Tiket Naik Candi Borobudur Rp 750 Ribu, Ini Pendapat yang Pro

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tiket Naik Candi Borobudur Rp 750 Ribu, Ini Pendapat yang Pro

Femi Diah - detikTravel
Senin, 06 Jun 2022 21:45 WIB
Suasana pengunjung di Candi Borobudur, Senin (6/6/2022).
Candi Borobudur (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Jakarta -

Wacana adanya tarif baru untuk naik ke Candi Borobudur sebesar Rp 750 ribu menjadi polemik. Salah satu pehobi foto Ruri Hargiyono menilai usulan itu wajar.

Ruri, yang juga pendiri Indonesia Graveyard, menyebut tarif naik ke Candi Borobudur itu bisa menjadi salah satu cara untuk membatasi jumlah wisatawan yang naik ke candi. Sebab, selama ini, dengan tiket yang relatif terjangkau wisatawan kurang menghargai kawasan itu.

"Itu semua bermula setelah saya berjumpa dengan seorang biksu. Dia bilang,"Candi Borobudur ini rumah ibadah buat kami, saya sedih melihat rumah ibadah kami diinjak-injak". Saya sendiri seorang Katolik. Saya juga tidak akan terima kalau melihat salib diinjak-injak, terus kalau muslim foto-foto di mimbar apakah akan terima juga? Di saat itu saya tertampar," kata Ruri dalam perbincangan dengan detikTravel, Senin (6/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak itu saya menyadari bahwa candi adalah tempat ibadah. Dan, saya perhatikan, saya sendiri juga seperti itu, tidak tahu atau lupa kalau Candi Borobudur dan candi lainnya adalah tempat ibadah. Sementara, wisatawan yang datang ke candi malah lari-larian, duduk di tempat yang tidak semestinya, bahkan di spot yang sudah ada penanda dilarang duduk, atau bahkan makan di sana," dia menambahkan.

Ruri Hargiyono, pendiri komunitas Indonesia GraveyardRuri Hargiyono, pendiri komunitas Indonesia Graveyard (Foto: dok. pribadi)

Sejak berbincang dengan biksu pada 2010 itu, Ruri tidak lagi masuk candi. Andai rindu betul untuk melihat candi, dia akan menyaksikan dari pelataran atau dari museum. Nah, soal museum itu, Ruri sekaligus merekomendasikan agar Candi Borobudur menyediakan museum agar andai wisatawan betul-betul dilarang untuk naik tetap bisa melihat keelokannya dari jauh.

ADVERTISEMENT
Heboh Pria Panjat Stupa Candi Borobudur dan Asyik SelfieBeberapa waktu lalu ada pria yang memanjat Stupa Candi Borobudur dan Asyik Selfie Foto: Facebook Info Cegatan Jogja

"Kalau memang menjadi pro dan kontra dengan pembatasan masuk wisatawan, sebaiknya jalan ke atas Candi Borobudur ditutup sekalian. Kembalikan Candi Borobudur ke fungsinya, sebagai tempat ibadah. Bahkan, kalau perlu biarlah yang mengurusi Candi Borobudur para Buddhis, seperti masjid dan gereja yang diurus oleh muslim dan mereka yang beragama Kristen dan Katolik. Apalagi ini adalah sebuah situs sejarah yang harus dilestarikan dan memang sudah semestinya pemerintah ikut campur," kata Ruri.

"Tugas pemerintah membuat bagaimana candi dengan reliefnya itu tetap bisa dilihat dari jauh. Caranya dengan ada galeri foto atau dibuat museum di kompleks Candi Borobudur sehingga wisatawan tidak perlu naik," kata dia.

Sebelumnya, Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut tidak mengubah tiket masuk Candi Borobudur buat turis lokal, yakni Rp 50 ribu. Adapun, untuk pelajar dipangkas menjadi Rp 20 ribu. Sementara itu, tarif Rp 750 ribu ditujukan buat traveler yang mau naik candi, sedangkan turis asing USD 100. Luhut bilang pembatasan kuota pengunjung dan kenaikan tarif itu dimaksudkan untuk layanan naik ke area stupa Candi Borobudur. Hal tersebut merupakan upaya pemerintah untuk tujuan konservasi dalam menjaga Warisan Budaya Dunia tersebut.

"Candi Borobudur itu kan cagar budaya Indonesia yang ditetapkan sebagai situs Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO. Dengan relief yang sarat makna khususnya bagi umat Buddha dan kita umat manusia, penting bagi kita semua memberi perhatian khusus untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara tersebut," ujar Luhut.




(fem/ddn)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Heboh Tarif Naik Candi Borobudur Rp 750 Ribu
Heboh Tarif Naik Candi Borobudur Rp 750 Ribu
45 Konten
Tarif naik Candi Borobudur akan mengalami kenaikan menjadi Rp 750 ribu. Kebijakan ini menimbulkan kontroversi.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads