Pria di Video 'Ga Bisa Jauh dari Ayank' Minta Maaf dan Takkan Ulangi

Femi Diah - detikTravel
Rabu, 08 Jun 2022 20:10 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta -

Pengunjung Kebun Binatang Kasang Kulim di Kampar, Riau, nyaris celaka setelah ditarik orang utan ternyata menerobos pembatas. Dia minta maaf.

Pria itu bernama Hasan Arifin, warga Manyar Sakti Pekanbaru. Dalam video itu, dia amat tersiksa saat seekor orang utan menarik baju kemudian kakinya hingga dia menempel di jeruji kandang. Rekan yang berusaha menolong juga ikut ditarik-tarik oleh si orang utan.

Insiden itu menjadi viral media sosial pada Selasa (7/6/2022). Dalam prosesnya, diketahui bahwa pria itu berada sangat dekat dengan orang utan setelah menerobos pembatas kandang dan pengunjung kebun binatang. Semua itu dilakukan demi konten.

"Kejadian kemarin (Senin, 6/6) saat jam makan siang (pukul 13.00). Jadi, pengunjung ini buat video melewati pembatas," ujar pengelola Kebun Binatang Kasang Kulim, Desrizal.

Dalam prosesnya, pengunjung yang ditarik-tarik oleh orang utan itu dicari oleh pengelola kebun binatang dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau. Permintaan maafnya diunggah di Instagram BKSDA Riau.



"Sobat konservasi..., HA, 18 tahun warga Pekanbaru yang viral dengan video pendeknya "ga bisa jauh dari AYANK" telah 2 kali memenuhi panggilan Balai Besar KSDA Riau," begitulah keterangan dalam video tersebut dengan ejaan yang disesuaikan.

"Begitu menerima laporan video tersebut, selain menurunkan Tim untuk investigasi dan memberikan imbauan kepada Kasang Kulim Zoo terkait pemantauan pengunjung, Balai Besar KSDA Riau juga telah memanggil HA si pemilik akun beserta temannya untuk dibina dan dimintai keterangan dari proses hingga beredarnya video dimaksud. Yang bersangkutan memenuhi panggilan tersebut baik pada hari Selasa maupun Rabu, 7 sd 8 Juni 2022," lanjutannya.

"HA mengakui telah salah melanggar aturan melewati pagar dan mengambil video satwa Orangutan. Menurut pengakuannya, awalnya dia tidak berniat membuat konten hanya ingin mengambil video saja, namun pada akhirnya dia tertarik untuk menguploadnya setelah melihat hasil video tersebut. HA berjanji untuk tidak mengulanginya lagi dan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan hal sebagaimana yang dilakukannya. Pernyataannya tersebut tertuang dalam Berita Acara," dalam Instagram BKSDA.

Berikut permintaan maaf Hasan:

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Hasan Arifin, saya ingin meminta maaf atas apa yang terjadi dan merasa merugikan diri sendiri dan satwa liar dan banyak merugikan pihak lain. Saya berjanji tidak melakukan hal tersebut lagi. karena saya telah melanggar pembatas dan telah diatur dan ditentukan. dan diperingatkan pihak tersebut," kata Hasan.

"Buat teman-teman yang melihat video viral saya ingin video itu bisa menjadikan video itu sebagai pelajaran agar mematuhi peraturan yang telah ditentukan. Buat bapak dan ibu saya saya minta maaf karena telah membuat bapak dan ibu saya kecewa, dan buat orang-orang yang sudah saya rugikan saya meminta maaf. Saya mengimbau atas video viral saya untuk mengikuti peraturan yang diterapkan dan tidak melakukan hal yang tidak saya lakukan," dia menambahkan.



Simak Video "Viral Orang Utan Setinggi Rumah di Kaltim, Ini Penjelasan BKSDA"

(fem/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork