Salah satu opsi berlibur yang mulai dilirik banyak orang adalah walking tour alias wisata jalan kaki. Apa ya walking tour itu? Ini dia penjelasannya.
Selama pandemi, masyarakat mulai mencari cara berlibur yang aman tanpa harus bepergian jauh. Salah satu opsi berlibur yang mulai dilirik banyak orang adalah walking tour, baik secara virtual maupun langsung.
Walking tour pada dasarnya merupakan wisata jalan kaki menyusuri kawasan-kawasan wisata. Tur jenis ini biasanya dilengkapi oleh pramuwisata atau tour guide yang menemani perjalanan para peserta. Tidak hanya berkunjung dan berbagi kisah mengenai destinasi wisata, walking tour juga menceritakan sejarah-sejarah dari kawasan, jalan, dan bangunan-bangunan yang dilalui oleh rutenya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan pramuwisata yang berada secara khusus di sebuah destinasi, pramuwisata yang memimpin walking tour tidak hanya menguasai dan menjelaskan mengenai satu tempat. Melainkan mengenai cerita dan sejarah yang ada di seluruh area yang dilaluinya.
Walking tour sebenarnya telah ada jauh sebelum pandemi. Di Indonesia, salah satu penyedia layanan walking tour, Jakarta Good Guide sudah berdiri dan mulai menyelenggarakan walking tour sejak tahun 2014. Ide untuk mengadakan walking tour ini muncul setelah sang pendiri mengikuti walking tour yang tersedia secara gratis di luar negeri.
"Jadi JGG (Jakarta Good Guide) didirikan oleh sahabat kita, namanya Mas Farid yang hobinya traveling. Jadi, ketika dia lagi ke Eropa waktu keliling dunia, dia ikut walking tour. Nah, ketika ikut walking tour kemudian dia lihat bahwa ini kegiatan seru banget ya," ujar Indra Diwangkara, pramuwisata dari Jakarta Good Guide.
Sejak saat itu, penyedia jasa walking tour mulai bermunculan. Tidak hanya di Jakarta, walking tour juga mulai hadir di kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan lain-lain.
Penyelenggara walking tour dapat travelers temukan dengan mudah di sosial media. Salah satu platform utama untuk promosi dan publikasi kegiatan walking tour adalah Instagram. Cukup ketikan walking tour pada bagian pencarian, maka akan muncul banyak pilihan penyedia layanan walking tour.
Selain Jakarta Good Guide, tim Detik juga sudah pernah mengikuti walking tour dari dua penyelenggara lain di Jakarta, yaitu Ngopi Jakarta dan Timegap. Berbeda dengan Jakarta Good Guide dan Timegap, Ngopi Jakarta merupakan sebuah komunitas sejarah yang berfokus untuk memperkenalkan dan mengapresiasi lingkungan sekitar. Tur yang diberikan tidak hanya terbatas pada destinasi-destinasi wisata yang umum dikunjungi.
Sementara itu, Timegap, mirip dengan Jakarta Good Guide, Timegap juga memberikan layanan walking tour yang menyisir kawasan-kawasan wisata dan sejarah di Jakarta dan sekitarnya. Bedanya, Timegap menghadirkan layanan berbasis aplikasi, sehingga seluruh proses transaksi pendaftaran dan komunikasi walking tour dilakukan langsung di aplikasi Timegap.
Rute yang ditawarkan oleh para penyelenggara walking tour sangat bervariasi. Mulai dari rute-rute populer seperti menjelajahi Kota Tua Jakarta, Sunda Kelapa, dan Chinatown Glodok, hingga rute yang awalnya tidak terlalu umum seperti menelusuri Cikini dan Manggarai.
Halaman selanjutnya >>> Berapa sih tarif walking tour?
Simak Video "Video: Nyobain Walking Tour, Aktivitas Seru dan Gratis di Kota Tua Jakarta"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan