Tim asesor UNESCO Global Geopark (UGG) telah melakukan tugasnya di Ijen. Mereka terkesan dan memberi pesan khusus.
Adalah Martina Paskova dan Jacob Walloe yang memulai rangkaian penilaian (assessment) terhadap Geopark Ijen. Pesan mereka adalah tetap melibatkan masyarakat lokal dalam proses pengembangan kawasan geopark.
Bagi Martina, kekayaan budaya, geologi, dan keanekaragaman hayati yang dimiliki Geopark Ijen merupakan 'hadiah' dari alam yang harus dijaga keberlangsungannya. "Anda punya alam yang bagus, orang-orang yang menyenangkan, etnis yang beragam, kami sangat senang berada di sini," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Jumat (10/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Geopark Ijen saat ini dalam proses pengajuan menjadi jaringan geopark dunia. Tim asesor melakukan serangkaian penilaian terkait kelengkapan geopark, mulai warisan geologi, keanekaragaman hayati, dan warisan budaya di kawasan Geopark Ijen selama lima hari, mulai 9 hingga 13 Juni.
Keterlibatan masyarakat lokal, tambah Martina, sangatlah penting dalam pengelolaan geopark. Bagaimana meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kekayaan warisan budaya, geologi, dan keanekaragamman hayati yang dimiliki. Sehingga, mereka tidak sekadar menikmati, namun juga mengetahui sejarahnya sampai timbul kebanggaan dan kesadaran untuk menjaga kelestariannya.
"Maka, libatkan masyarakat lokal. Biarkan mereka memiliki pengalaman yang luar biasa tentang kekayaan geoparknya," kata Martina.
Berita selengkapnya dapat traveler baca di tautan detikJatim ini
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum