Pihaknya nanti juga akan memastikan zona eco tourism, glamping, yakni di sisi badan otorita Borobudur di luar zona satu dan dua akan disiapkan kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik, bus listrik, cable car.
Hal ini kata Sandiaga demi mewujudkan keberlanjutan dan ekonomi hijau serta Balkondes disiapkan sehingga ekonomi kreatif setempat bisa ditingkatkan penjualannya.
"Dengan selesainya pembangunan infrastruktur diharapkan Borobudur bisa menarik 5-10 juta di awalnya sampai 20 juta pengunjung. Karena itu tentunya kita pastikan bahwa sistem pengelolaan wisatawan ini diprioritaskan," kata Sandiaga Uno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan keputusan Presiden untuk membatalkan harga masuk Borobudur khusus untuk menaiki Candi Borobudur ini tidak ada perubahan harga tetap Rp 50 ribu. Dan untuk yang akan menaiki ke atas Candi Borobudur sedang dikaji itu sekitar 1.200 orang dan tentunya nanti akan diberikan akses untuk tamu negara, wisata berbasis spiritual, wisata green tourism, wisata edukasi dan penelitian.
"Harapannya kolaborasi lingkungan Kementerian dan Lembaga berpihak kepada masyarakat. Saya menyambut baik keputusan ini dan kami siap melaksanakan keputusan dari Pak Presiden. Kita yakin Borobudur ini adalah situs kelas dunia sudah selayaknya kita jaga kelestarian untuk anak cucu kita dan membangkitkan ekonomi masyarakat membuat penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya," ujarnya.
Simak Video "Video: Wujud Stairlift di Candi Borobudur yang Ramai Disorot"
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol