Lion Air Group memberi penjelasan soal insiden di salah satu pesawat mereka. Ada penumpang mereka, mantan bupati Buton Selatan bercanda membawa bom di pesawat.
Insiden itu disebutkan terjadi di penerbangan Wings Air IW-1307 di Bandara Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). Penumpang yang bermasalah itu diketahui bernama La Ode Arusani, yang dulu pernah menjabat sebagai Bupati Buton Selatan.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro menyampaikan, saat itu Arusani bilang kalau dia menyimpan bom di tasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat proses penumpang masuk ke kabin pesawat (boarding) penerbangan IW-1307 terdapat satu penumpang laki-laki menyampaikan jika terdapat bom pada tas barang bawaannya," kata Danang dalam keterangannya, Kamis (16/6/2022).
Seorang pramugari meminta izin memindahkan tas pada kompartemen bagasi yang masih kosong sehingga saat itulah Arusani berkelakar membawa bom di dalam tasnya. Pramugari yang mendengar hal ini segera berkoordinasi bersama pilot dan petugas keamanan atau Avsec (Aviation Security) sehingga Arusani dibawa ke Polsek setempat.
"Berdasarkan interogasi awal, penumpang mengaku hanya bercanda," ujarnya.
Pihak maskapai juga sempat melakukan pengecekan barang-barang di dalam pesawat. Namun tidak ada benda mencurigakan yang ditemukan.
"Hasilnya, tidak ditemukan barang atau benda dimaksud," ujar dia.
Pesawat kemudian tetap melanjutkan perjalanan. Hanya saja Arusani tidak ikut diberangkatkan.
"Penumpang tersebut tidak diikutkan (offload) pada penerbangan guna pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwenang," ujarnya.
Danang mengungkapkan penerbangan Wings Air IW-1307 berangkat membawa 4 awak pesawat dan 71 penumpang tanpa penumpang yang melontarkan candaan tersebut. Pesawat mengudara pukul 09.52 Wita dan mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pukul 10.48 Wita.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol