Konflik antara Ukraina dengan Rusia masih belum reda. Kini Ukraina mengancam akan menghancurkan jembatan terpanjang di Eropa yang menghubungkan Krimea dengan Rusia.
Jembatan Krimea terletak di Selat Kerch. Jembatan itu dibuka Presiden Rusia Vladimir Putin pada Mei 2018.
Dengan panjang 19 kilometer, Jembatan Krimea menjadi yang terpanjang di Eropa. Saat ini, Rusia menggunakan jembatan itu untuk mengangkut pasokan militer yang diperlukan dalam perang melawan Ukraina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut media Rusia, TASS, Jenderal Ukraina Dmytro Marchenko menyebut jembatan ini menjadi target nomor satu jika Ukraina telah mendapatkan senjata yang diperlukan.
"Jembatan Selat Kerch adalah target nomor satu untuk Angkatan Bersenjata Ukraina. Ini bukan rahasia baik untuk militer mereka atau untuk militer kami. Baik untuk warga sipil mereka, maupun untuk warga sipil kami," katanya.
Sementara itu Juru Bicara Pemerintah Rusia Dmitry Peskov mengatakan semua tindakan pencegahan akan dilakukan untuk memastikan keamanan Krimea, wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia sejak 2014. Dia mengatakan Kremlin menyadari ancaman terbaru Kyiv untuk menargetkan jembatan.
Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan ancaman Marchenko bertentangan dengan janji Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada mitra Barat untuk tidak menggunakan senjata jarak jauh untuk menyerang wilayah Rusia. Moskow bahkan mengancam akan membom Kyiv jika bangunan itu diserang.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum