Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Minggu, 19 Jun 2022 07:12 WIB

TRAVEL NEWS

Tragis, Penumpang Disabilitas Tewas Setelah Jatuh dari Eskalator

bandara gatwick
Bandara Gatwick Inggris (Foto: Reuters)
Jakarta -

Nasib malang dialami penumpang disabilitas pria ini. Ia adalah pelanggan maskapai Inggris yang jatuh hingga tewas di eskalator Bandara Gatwick yang sibuk.

Diberitakan Daily Star, diyakini bahwa dia telah menunggu staf untuk membantunya turun dari pesawat dengan kursi roda. Sebelumnya, pada Minggu (19/6/2022), ia menumpang di salah satu pesawat easyJet.

Pria, yang belum disebutkan namanya, dikatakan marah karena terjadi penundaan dan mencoba turun dari pesawat sebelum kecelakaan aneh itu terjadi sekitar pukul 12.50.

Seorang sumber mengatakan kepada The Sun bahwa istrinya juga membutuhkan bantuan khusus setelah pesawat tiba di bandara.

"Seorang anggota staf datang untuk membawa wanita itu ke bandara tetapi pria itu ditinggalkan di pesawat. Dia pasti tidak ingin menunggu anggota staf kembali, jadi dia masuk ke terminal sendiri," orang itu menjelaskan.

"Saat di eskalator penumpang terjatuh dan mengalami luka parah hingga meninggal dunia. Ini adalah insiden tragis yang seharusnya tidak pernah terjadi. Seseorang seharusnya membantunya," dia menambahkan.

Tambah Panjang Rekor Buruk

Kejadian mengerikan ini menambah predikat buruk bagi Bandara Gatwick. Karena, itu terjadi setelah seorang penumpang wanita yang lumpuh ditinggalkan di pesawat selama 90 menit.

"Sejumlah awak kabin kami memberikan bantuan medis kepada penumpang sambil menunggu paramedis tiba, dan pikiran kami bersama keluarga dan teman-teman mereka pada saat yang sulit ini," kata seorang juru bicara easyJet.

Seorang juru bicara Bandara Gatwick membantah bahwa kekurangan staf berada di balik insiden itu. "Ini adalah insiden yang menyedihkan dan tragis dan pikiran kami tetap bersama keluarga almarhum," katanya.

"Seorang anggota staf Wilson James sedang menunggu ketika pesawat tiba dan sedang dalam proses menurunkan tiga penumpang PRM ketika insiden itu terjadi," kata mereka.

"Kekurangan staf bukanlah faktor dalam insiden ini seperti yang telah dituduhkan. Adalah normal bagi satu anggota staf untuk menurunkan tiga penumpang yang membutuhkan bantuan dengan membawa mereka satu per satu dalam jarak pendek ke kereta yang menunggu," kata dia lagi.

"Investigasi formal saat ini sedang berlangsung dan tidak pantas untuk berkomentar lebih lanjut," kata mereka.



Simak Video "Memacu Adrenalin Bermain Banana Boat di Banten"
[Gambas:Video 20detik]
(msl/fem)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA