Masyarakat Desa Mangliawan kerap kedatangan monyet dari Wendit yang meminta makanan ke rumah. Pengelola Wendit membantah pihaknya kurang memberi makanan.
Kepala UPT Taman Wisata Air Wendit, Yuli, menjelaskan pihaknya rutin memberikan makan monyet ekor panjang di sana. Ia berdalih, jumlah pakan itu cukup. Hanya saja pihaknya tak dapat mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi monyet-monyet tersebut.
"Namanya monyet dikasih makanan sebanyak apapun tetap seperti itu. Kalau binatang, kita tidak bisa melarang makan sebanyak apa," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tetap kasih makan, kadang makanan itu sampai kering karena tidak dimakan. Memang ada pengunjung akan ada tambahan makanan. Walaupun begitu, monyet dikasi makan berapapun dia merasa kurang," tambahnya.
Yuli mencontohkan, seekor monyet dapat membawa sampai 4 buah pisang. Belum lagi di tiap koloni monyet terdapat monyet besar yang seringkali menguasai makanan sehingga monyet-monyet kecil tak mendapatkan jatah.
"Makanan monyet insyaAllah cukup. Tapi memang monyet ini semakin banyak sampai terbagi menjadi 4 koloni," katanya.
Mengenai kawanan monyet yang masuk ke permukiman, Yuli tak memungkiri hal itu memang terjadi.
"Kebetulan sebelum Lebaran, monyet sering keluar masuk ke permukiman warga tetapi tidak merusak. Dulu gitu karena tinggalnya memang di situ jadi memang sekitaran situ untuk bermainnya monyet," ucapnya.
"Karena warga memberi makanan jadi monyet betah di tempat warga dengan membawa teman-temannya. Akhirnya setelah terlalu banyak monyet, warga jadi kewalahan sendiri. Ketika ada laporan, kita sudah berupaya untuk menggiring kembali para monyet itu dengan pawang yang kita latih sendiri," pungkasnya.
(pin/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol