Wajib Pakai Hijab Dicabut, Tren Rambut Pendek Merebak di Arab Saudi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wajib Pakai Hijab Dicabut, Tren Rambut Pendek Merebak di Arab Saudi

Novi Christiastuti - detikTravel
Jumat, 24 Jun 2022 13:17 WIB
Safi, a 26-year-old Saudi physician, poses for a photo with her short hair near the Kingdom Centre skyscraper in the centre of Saudi Arabias capital Riyadh on June 19, 2022. - When Saudi doctor Safi took a new job at a hospital in the capital, she decided to offset her standard white lab coat with a look she once would have considered dramatic. Walking into a Riyadh salon, she ordered the hairdresser to chop her long, wavy locks all the way up to her neck, a style increasingly in vogue among working women in the conservative kingdom. The haircut - known locally by the English word
Safi yang asyik dengan rambut pendeknya di jalanan Riyadh (Foto: AFP via Getty Images/FAYEZ NURELDINE)
Riyadh -

Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), yang juga penguasa de-facto Saudi tak lagi mengharuskan wanita mengenakan hijab di tempat umum. Hal ini merupakan salah satu reformasi sosial yang didorong oleh MBS.

Usai kebijakan itu, kini wanita Arab Saudi beramai-ramai memotong rambut panjang mereka menjadi sangat pendek. Tren wanita berambut pendek ini mulai terlihat di jalanan ibu kota Riyadh.

Salah satunya Safi yang seperti dilansir AFP, Jumat (24/6/2022), berprofesi sebagai dokter dan baru saja mendapatkan pekerjaan di sebuah rumah sakit di Riyadh. Dia memutuskan untuk memberikan penampilan baru bagi dirinya memotong rambutnya yang panjang bergelombang menjadi sangat pendek hingga ke leher.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Safi, yang menggunakan nama samaran untuk melindungi identitasnya, potongan rambut pendek juga menjadi semacam perlindungan dari perhatian yang tidak diinginkan dari laki-laki, yang memampukan dirinya lebih fokus pada pasien-pasiennya.

"Orang lebih suka melihat feminitas dalam penampilan wanita. Gaya ini menjadi semacam perisai yang melindungi saya dari orang-orang dan memberikan saya kekuatan," ucapnya seperti dilansir dari detikNews.

ADVERTISEMENT

Di salah satu salon di pusat kota Riyadh, permintaan untuk potongan rambut 'boy' alias pendek meningkat -- dengan tujuh atau delapan konsumen dari total 30 konsumen memilih potongan rambut itu untuk dirinya.

Pencabutan kewajiban memakai hijab hanyalah salah satu dari banyak perubahan yang menata ulang kehidupan sehari-hari para wanita Saudi di bawah MBS, yang ditunjuk menjadi ahli waris takhta Kerajaan Saudi oleh ayahnya, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, sekitar lima tahun lalu.

Wanita Saudi kini tidak lagi dilarang menghadiri konser dan acara olahraga, dan tahun 2018 lalu, mereka mendapatkan hak untuk mengemudi. Kerajaan Saudi juga melonggarkan aturan perwalian, yang berarti wanita sekarang bisa mendapatkan paspor dan bepergian ke luar negeri tanpa izin kerabat laki-laki.

Saksikan juga program Viral: Mengenal Dimas Mangara Si Dada Jedak-Jeduk

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/ddn)

Hide Ads