Bagi sebagian orang, headphone sudah jadi alat yang dipakai sehari-hari. Entah di rumah, jalan bahkan di transportasi umum.
Penggunaan headphone pribadi juga bisa terhubung dengan beberapa sistem hiburan di pesawat. Tapi tentu hal ini membutuhkan baterai yang full dalam penerbangan jarak jauh. Belum lagi risiko kehilangan bisa terjadi.
Nah, kini ada sebuah kursi pesawat baru dari desainer interior pesawat asal Prancis, Safran Seats. Produksi konsep kursi pesawat baru tersebut bekerja sama dengan perusahaan teknologi Audio Devialet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kursi pesawat yang tak membutuhkan headset pribadi tersebut bernama Enter Euphony. Speaker dipasang di masing-masing sandaran kepala kursi dengan tingkat suara yang disempurnakan, sehingga penumpang bisa menikmati berbagai hiburan dalam pesawat tanpa terdengar penumpang lain.
![]() |
Konsep tersebut diluncurkan Safran pada bulan ini di Aircraft Interior Expo (AIX) di Hamburg, Jerman. Menurut CNN Travel, prototipe AIX ini terlihat seperti kursi pesawat biasa. Safran hanya memberikan sedikit penyesuaian estetika di desain sandaran kepalanya.
Meski begitu, perbedaan terlihat saat inflight entertainment diaktifkan. Suara mulai terdengar di sandaran kepala kursi. Layarnya memutar trailer film 'Marvel Doctor Strange in the Multiverse of Madness'. Musik menggelegar melalui sandaran kepala, setelah itu sistem beralih ke beberapa pilihan hiburan lain seperti podcast.
Butuh waktu selama beberapa saat untuk menyandarkan kepala di tempat yang tepat dengan kualitas suara maksimal. Namun, begitu sudah dalam pengaturan yang tepat, speaker pribadi itu bekerja dengan baik.
Euphony menjadi fitur yang nyaman dan terasa mirip dengan pengalaman menonton film di sofa traveler. Tentu akan lebih seru jika traveler menonton bersama dan berinteraksi dengan penumpang di sebelah.
![]() |
Di ruangan pameran AIX, masih sulit menilai apa ada bocoran suara atau tidak. Tapi, fakta bahwa traveler harus bersandar dengan benar menunjukkan bahwa fitur ini relatif bocor, setidaknya di kelas bisnis atau di kelas satu.
Penumpang yang ingin menggunakan headset pribadi mereka pun masih bisa. Menurut arsitek senior Safran, Paul Wills bersama tim, ide di balik Euphony adalah untuk memberikan lebih banyak pilihan pada penumpang. Jadi, penumpang dapat menghubungkan perangkat pribadi mereka ke sistem bluetooth. Speaker akan berfungsi
saat kursi sepenuhnya tegak.
Sementara itu, pengumuman dalam penerbangan tak akan disiarkan melalui sandaran kepala. Sebab pengumuman akan disiarkan di kabin secara luas. Namun, seperti biasanya, setiap pengumuman dari kapten atau awak kabin akan menghentikan sejenak hiburan yang ditonton penumpang.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!