Penduduk kota Cairns di Australia kesal. Mereka gemas dengan ulah para turis yang hobi menumpuk-numpuk batu di sepanjang jalur pendakian. Itu tidak alami tahu!
Batu-batu itu disusun turis seperti sebuah piramida. Layaknya permainan menjaga keseimbangan, batu-batu sungai dengan berbagai bentuk itu disusun hingga puncak tertinggi dan tidak boleh jatuh ke tanah. Istiilah kerennya, Rock Balancing.
Namun kegemaran turis menyusun batu-batu sungai itu disayangkan oleh warga lokal dan juga pendaki setempat yang gemar trekking menyusuri jalur sungai Taman Nasional Cania Gorge di Cairns, Queensland, Australia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan karena kamu sedang berada di Cairns, jadi kamu bisa menyusun batu-batu itu," tulis Queensland National Parks di laman Facebooknya, seperti dilihat detikTravel, Sabtu (2/7/2022).
Jika diartikan secara harfiah, Cairns dapat diterjemahkan sebagai piramida yang terbuat dari batu, merujuk pada tumpukan batu yang kerap ditinggalkan para turis.
Pemandangan tumpukan batu yang disusun turis itu pertama kali dilaporkan oleh ranger taman nasional bernama Cathy Gatley. Dengan tegas, Cathy menyebut aksi itu sebagai tindakan vandalisme karena merusak pemandangan alami di tempat itu.
"Tempat yang dulunya ada batu kerikil, sekarang jadi tanah biasa dengan tumpukan batu teronggok di sana. Kebanyakan dari kita datang ke kawasan taman nasional untuk menikmati pemandangan yang alami. Sama seperti mencoret-coret nama kamu di pohon, menumpuk batu-batu seperti ini juga bisa disebut vandalisme," Cathy menegaskan.
Cathy menambahkan, batu-batu itu seharusnya bisa untuk menyerap air dan mencegah longsor. Batu-batu itu juga bisa untuk tempat berlindung dan habitat makhluk-makhluk hidup lain yang berukuran kecil.
Di Australia sendiri, turis atau pendaki yang ketahuan menumpuk-numpuk batu seperti ini bisa dikenai hukuman denda hingga AU$ 689 (setara Rp 7 jutaan).
Untuk itu, pihak Queensland National Parks mewanti-wanti pendaki yang datang ke Cania Gorge untuk melihat pemandangan lain yang lebih bagus, atau melakukan hal lain daripada menumpuk-numpuk batu seperti itu.
"Jadi ingat, jangan tinggalkan apapun kecuali jejak kaki jika mengunjungi taman nasional dan hutan kami," ujar Queensland National Parks.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol