Ada Ancaman Bom di Pesawat, Jet Tempur Dikerahkan, Eh Ternyata Prank

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ada Ancaman Bom di Pesawat, Jet Tempur Dikerahkan, Eh Ternyata Prank

Putu Intan - detikTravel
Senin, 04 Jul 2022 20:45 WIB
Pesawat easyJet
Foto: Dok. easyJet
Jakarta -

Pesawat EasyJet penerbangan dari London ke Menorca, Spanyol harus dikawal jet tempur usai mendapatkan ancaman bom. Belakangan diketahui itu hanya ancaman palsu.

Hoaks ancaman bom ini dibuat seorang remaja Inggris. Ia membagikan hoaks itu di media sosial.

Remaja berusia 18 tahun itu mulanya akan ke Menorca bersama 5 temannya. Namun karena berita bohong yang ia buat, dirinya harus mendekam di penjara sembari menunggu sidang pengadilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Reuters, Senin (4/7/2022) rekaman insiden menunjukkan sebuah jet F-18 terbang dekat dengan ujung pesawat Easyjet. Pesawat itu merupakan tipe Airbus A-319 yang kapasitasnya 120-150 penumpang.

Jet yang mengawal pesawat Easyjet merupakan jenis jet tempur. Jet itu terbang dengan melakukan gerakan yang mengindikasikan pilot Easyjet harus mengikutinya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, penumpang Easyjet dibuat khawatir dengan kondisi tersebut. Mereka mendengar diskusi yang mengarah pada kematian.

Sebagai informasi, pesawat militer biasanya mencegat pesawat sipil ketika ATC kehilangan kontak dengan pesawat tersebut. Dalam kondisi lain, pesawat militer diterjunkan bila ada ancaman pada pesawat komersial, termasuk ancaman bom, benda mencurigakan hingga aktivitas terorisme.

Penerbangan Easyjet itu kemudian berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Menorca di Kepulauan Balearic, setengah jam lebih lambat dari jadwal aslinya. Para penumpang juga langsung dikawal ke area yang aman.

Pada saat itulah si remaja pembuat hoaks ditangkap. Butuh waktu sekitar 2 jam untuk menurunkan semua penumpang karena polisi harus mengidentifikasi barang bawaan mereka satu per satu. Polisi juga mengerahkan anjing pelacak dan penjinak bom.

Sementara itu, juru bicara Easyjet mengkonfirmasi bahwa penerbangan itu dikawal oleh sebuah pesawat militer dan ada penundaan pendaratan karena pemeriksaan keamanan untuk berjaga-jaga, tetapi tidak memberikan rincian mengenai penyebabnya.

"Keselamatan dan keamanan penumpang dan awak selalu menjadi prioritas utama easyJet dan kami ingin berterima kasih kepada penumpang atas pengertian mereka," katanya.




(pin/pin)

Hide Ads