Pramugari Virgin Dikritik, Malah Ajak Penumpang Protes ke Pemerintah

Seorang pramugari maskapai Virgin Australia dikritik keras, setelah dia ketahuan mengajak para penumpang untuk protes kebijakan wajib masker kepada pemerintah.

Salah seorang saksi mata, Eddie Synot (34) mengungkapkan insiden dimana salah satu pramugari maskapai Virgin Australia, dengan sengaja menyampaikan pengumuman yang berisi mengajak para penumpang untuk memprotes kebijakan wajib masker yang dikeluarkan oleh pemerintah Australia.

Lewat akun Twitternya, Eddie berkeluh kesah mengenai ucapan sang pramugari yang dinilai tidak pantas disampaikan kepada para penumpang. Eddie menyebut pengumuman itu disampaikan sang pramugari di penerbangan Virgin Australia VA916 yang terbang dari Brisbane menuju ke Sydney.

"Sungguh tindakan yang sangat tidak pantas @VirginAustralia bahwa kru kalian di penerbangan VA916 BNE ke SYD menyampaikan komplain kepada penumpang mengenai kebijakan wajib masker dari pemerintah dan malah mengajak penumpang untuk ikut komplain kepada pemerintah," demikian tweet Eddie, seperti dilihat, Kamis (7/7/2022).

"Ini adalah ruangan tertutup dengan sirkulasi yang terbatas dan COVID masih tetap jadi ancaman yang serius," tegas Eddie.

[Gambas:Twitter]

Unggahan Eddie itu mendapatkan ribuan Retweet dan likes. Banyak traveler yang setuju dengan pemikiran Eddie. Masker masih dianggap penting dikenakan untuk meminimalisasi tertular COVID-19.

Traveler lainnya kemudian menceritakan pengalamannya terbang bersama Virgin Australia dari Melbourne ke Adelaide. Di penerbangan itu, dia melihat ada 4 orang penumpang tidak mengenakan masker dan dibiarkan saja oleh pramugari alias tidak mendapatkan teguran.

"Salah seorang penumpang malah mengancam saya saat saya meminta dia mengenakan masker," tutur traveler itu.

Sementara itu, maskapai Virgin Australia menanggapi dengan serius cuitan Eddie. Mereka meminta maaf bila ada staffnya yang membuat perjalanan Eddie jadi kurang menyenangkan. Mereka berjanji akan melakukan investigasi dan menjatuhkan sanksi kepada pramugari itu.

"Kesehatan dan keamanan semua orang di pesawat adalah prioritas utama kami. Dan untuk alasan ini, kami dengan sangat meminta para penumpang untuk mematuhi perintah dan mengenakan masker," pungkas pihak Virgin Australia.