Museum Monas atau Museum Sejarah Nasional (MSN) adalah salah satu spot wisata di area tugu. Banyak yang tak paham kenapa di museum itu begitu gelap.
Ada alasan kenapa Museum Monas disetting gelap. Sebelumnya, destinasi itu ternyata lebih gelap daripada sekarang.
"Banyak masyarakat yang tak paham. Konsep Bung Karno, museum itu tidak seperti museum art di tempat lain," kata Humas Unit Pengelola Kawasan Monas, Nursamin, di kantornya Kamis (7/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Monas ini unik museumnya. Niat awal membangun monumen kebanggaan bangsa Indonesia tapi ada ruang pameran edukasinya, diorama," kata dia.
"Saya gabung tahun '86, museum di Monas itu lebih gelap daripada sekarang. Kenapa, coba bandingkan dengan pameran lukisan atau karya sendiri," kata dia.
![]() |
"Dibuat gelap agar yang belum paham, termasuk pengambil keputusan, diorama itu kan menggambarkan satu peristiwa, dibuat itu sesuai momennya, kapan itu terjadi, entah siang, malam, di dalam atau luar ruangan," kata dia lagi.
"Maka pencahayaannya disesuaikan dengan waktunya. Gambaran saya masuk Monas gelap iya, agak temaram, agar pengunjung ngerti dan fokus bahwa kejadian itu di waktu malam atau siang hari," ujar dia.
Oleh karena pertimbangan di atas, Museum Monas memang harus bernuansa gelap, bahkan lebih gelap dari saat ini.
"Maka penataan cahayanya nggak asal terang," ujar Nur.
Lalu kenapa Museum Monas sekarang menjadi lebih terang? Apa alasannya? Begini penjelasan dari Nur.
"Dulu itu ngikutin saran masukan pengunjung, tapi dia tidak paham dengan seni itu," kata dia.
"Mereka komplain kok ruang museum temaram dan gelap, lalu ditambah lampu plafon. Padahal itu keluar dari pakemnya," ujar dia.
"Dengan makin banyak lampu itu akhirnya malah cahanya masuk ke dalam diorama. Ya sudah hilang naturalnya," kata Nur.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan