Maskapai KLM dari Belanda dituntut sejumlah kelompok pecinta lingkungan atas tuduhan melakukan Greenwashing. Sebenarnya perkara apa itu? Simak penjelasannya.
Maskapai KLM tersandung masalah. Sejumlah kelompok pecinta lingkungan mempersoalkan iklan terbaru mereka yang dianggap sebagai kampanye 'Greenwashing'.
Iklan itu mempromosikan terbang bersama KLM sebagai bentuk traveling yang berkelanjutan. Padahal faktanya, terbang menggunakan pesawat menyumbang emisi karbon dengan jumlah yang cukup besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fossielvirj NL didukung oleh Reclame Fossielvirj dan barisan pengacara dari ClientEarth sudah memberi tahu maskapai KLM tentang tuntutan hukum ini sejak bulan Mei lalu. Iklan itu dianggap menyesatkan traveler tentang isu lingkungan dan perubahan iklim.
"Marketing KLM menyesatkan konsumen untuk mempercayai bahwa penerbangan tidak akan memperburuk perubahan iklim. Itu adalah mitos," jelas Hiske Arts, koordinator kampanye Fossielvrij NL, seperti dikutip dari AP, Senin (11/7/2022).
"Tuntutan hukum ini akan menguji klaim yang sangat menyesatkan itu, apalagi KLM punya rencana untuk terus mengurangi emisi mereka," ujar Johnny White, pengacara ClientEarth.
Sebagai bagian dari kampanye mereka, KLM menawarkan biaya tambahan untuk traveler mendanai proyek reforestasi hutan. Namun proyek itu dianggap sebagai tindakan yang sia-sia.
"Di sisi lain, para ahli iklim mewanti-wanti agar lalu lintas pesawat dikurangi agar dunia tetap bisa ditinggali, namun KLM malah terus melanjutkan ekspansi dan melobi aturan yang bertentangan dengan regulasi iklim," White menambahkan.
Baca juga: Cara Upgrade ke First Class Secara Gratis |
Maskapai KLM sampai saat ini belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan hukum ini. Pemerintah Belanda sendiri telah menyetujui perjanjian iklim yang ditetapkan di Paris pada 2015 silam.
Dalam perjanjian itu disebutkan bahwa mereka setuju untuk berpartisipasi menurunkan emisi gas rumah kaca hingga di bawah 2 derajat celcius sejak era pra industri dimulai.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?