Niatnya Mau Ngonten, Eh HP Malah Jatuh ke Kawah Berapi

Ada-ada saja kelakuan turis-turis masa kini. Niat mau ngonten, eh ujungnya bikin masalah.

Seorang turis Amerika Serikat yang tak disebut namanya melakukan pendakian bersama tiga kerabatnya. Mereka naik ke kawah Gunung Vesuvius di kota Napoli, Italia selatan.

Dilansir dari The Guardian, mereka berhasil mencapai puncak gunung berapi setinggi 1.281 mdpl. Mereka memilih untuk melewati pintu pengunjung dan berjalan di sepanjang jalur luar batas.

Turis pria ini niatnya mau bikin konten. Dia mencoba untuk selfie di puncak gunung. Namun sayang, smartphone miliknya terlepas dari tangan dan masuk ke kawah gunung berapi.

Berada di area berbahaya, pria ini tetap nekat untuk turun ke kawah. Saat hendak menggapai gadgetnya, pria ini kehilangan keseimbangan dan makin masuk ke dalam kawah.

Seluruh kerabatnya panik dan meminta bantuan. Pemandu Vesevius jadi orang pertama yang berada di tempat kejadian. Dirinya turun ke kawan untuk menyelamatkan sang turis.

Turis tersebut terluka dan memiliki memar di lengan dan punggung. Polisi dan helikopter sampai turun tangan dalam misi penyelamatan ini.

Setelah diselidiki, ternyata turis ini juga masuk ke gunung berapi tanpa tiket. Mereka kemudian mengambil jalan yang dilarang untuk masuk ke dekat kawah.

Kejadian seperti ini bukanlah yang pertama kali. Pada September 2017 seorang bocah lelaki berusia 11 tahun dan orang tuanya meninggal setelah jatuh ke kawah Solfatara di Pozzuoli, salah satu dari 40 gunung berapi di daerah Campi Flegrei di sebelah barat Napoli.

Bocah itu diyakini pingsan karena asap gas sebelum jatuh ke kawah. Orang tuanya mencoba menyelamatkannya tetapi kawahnya runtuh.

Gunung Vesuvius sendiri pernah menghancurkan kota-kota Romawi kuno Pompeii dan Herculaneum ketika meletus pada tahun 79 M. Vesuvius dianggap sebagai salah satu gunung berapi paling berbahaya di dunia karena kedekatannya dengan Napoli dan kota-kota Italia lainnya.