Garuda Pede Segera Bangkit Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Garuda Pede Segera Bangkit Lagi

Femi Diah - detikTravel
Rabu, 13 Jul 2022 14:50 WIB
Garuda Indonesia.
Foto: (dok Garuda Indonesia)
Jakarta -

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia optimistis bisa bangkit lagi secara bertahap. Diyakini pulih 2-3 tahun ke depan.

Kepercayaan diri itu ditunjukkan dengan kinerja positif usai kesepakatan homologasi melalui proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada akhir Juni 2022.

Kinerja itu tercermin melalui pendapatan usaha pada bulan Mei 2022, yakni dengan berhasil membukukan profitabilitas melalui pendapatan rute angkutan penumpang, kargo, charter maupun pendapatan penunjang lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, memang pendapatan usaha Garuda belum sepenuhnya pulih jika dibandingkan dengan periode pra-pandemi, tetapi Garuda mengklaim perfoma profitabilitas mulai tercapai.

ADVERTISEMENT

"Proyeksi kinerja positif di tahun 2022 akan terus dioptimalkan Garuda secara bertahap hingga 2-3 tahun mendatang agar dapat kembali ke level periode masa sebelum pandemi," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam rilis kepada detikTravel, Rabu (13/7/2022).

"Optimisme tersebut yang terus kami selaraskan dengan demand dan tren pergerakan penumpang yang semakin meningkat. Oleh karenanya kami optimistis melalui momentum tercapainya homologasi PKPU, Garuda dapat secara konsisten mempertahankan capaian kinerja positif serta ke depannya dapat segera membukukan profit," dia menambahkan.

Melalui laporan keuangan (audited) tahun 2021, Garuda Indonesia secara group mencatatkan pendapatan usaha sebesar 1,33 miliar USD turun 10,43 persen dibandingkan dengan pendapatan usaha di tahun 2020 lalu.

Pendapatan usaha tersebut ditunjang oleh pendapatan penerbangan berjadwal sebesar 1,04 miliar USD, penerbangan tidak berjadwal sebesar 88,05 juta USD dan pendapatan lainnya sebesar 207 juta USD. Selain itu, sepanjang tahun 2021 lalu, Garuda secara group turut mencatatkan penurunan beban usaha sebesar 21,03 persen menjadi 2,6 miliar USD jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020 lalu.

Sepanjang tahun 2021 Garuda melayani sedikitnya 2.221 penerbangan charter atau mengalami peningkatan sebesar 27,21 persen dibandingkan dengan tahun 2020 yang berjumlah 1.746 penerbangan charter.

Sepanjang tahun 2021, Garuda secara group berhasil mempertahankan konsistensi jumlah penumpang di angka sekitar 10,9 juta penumpang dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020 lalu.

Konsistensi tersebut menjadi sebuah fundamen kinerja operasional Garuda yang positif bagi kinerja Perusahaan di tengah situasi pandemi yang mencapai fase puncaknya di tahun lalu yang disertai dengan berbagai restriksi perjalanan yang diberlakukan hingga akhir tahun.




(fem/ddn)

Hide Ads