Saudi Beri Lampu Hijau buat Pesawat Israel Melewati Negaranya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Saudi Beri Lampu Hijau buat Pesawat Israel Melewati Negaranya

Putu Intan - detikTravel
Jumat, 15 Jul 2022 11:04 WIB
FILE PHOTO: An Israeli flag is seen on the first of Israels El Al Airlines order of 16 Boeing 787 Dreamliner jets, as it lands at Ben Gurion International Airport, near Tel Aviv, Israel August 23, 2017. REUTERS/Amir Cohen/File Photo
Ilustrasi maskapai Israel. Foto: REUTERS/Amir Cohen/File Photo
Riyadh -

Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi (GACA) membebaskan pesawat maskapai Israel terbang melewati negaranya. Ini dilakukan karena Saudi ingin menjadi hub global.

"GACA mengumumkan keputusan membuka seluruh wilayah udara Kerajaan bagi semua maskapai penerbangan yang memenuhi syarat terbang di atas Saudi," tulis GACA melalui Twitter pada Jumat (15/7/2022).

"Keputusan ini untuk melengkapi upaya yang bertujuan mengkonsolidasikan posisi Kerajaan Saudi sebagai hub global yang menghubungkan tiga benua dan untuk meningkatkan konektivitas udara internasional," katanya seperti dikutip AFP, Jumat (15/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Saudi memang telah mengizinkan maskapai penerbangan Israel terbang di negaranya. Hanya saja saat itu, maskapai Israel harus melewati koridor udara khusus menuju dan dari Uni Emirat Arab dan Bahrain.

Aturan ini berlaku setelah penandatanganan Kesepakatan Abraham mengenai normalisasi hubungan diplomatik antara Israel dengan Uni Emirat Arab dan Bahrain pada 2020. Akan tetapi maskapai Israel belum menerima izin terbang dari dan menuju negara Asia melalui wilayah udara Saudi.

ADVERTISEMENT

Kebijakan pembebasan wilayah terbang kali ini diambil usai Presiden Amerika Serikat Joe Biden melakukan lawatan ke Timur Tengah. Sejumlah pihak meyakini salah satu tujuan utama Biden melawat Israel lalu Arab Saudi adalah mendorong kedua negara itu rujuk dan menormalisasi hubungan.

Seorang pejabat AS sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa Saudi memang akan segera mengizinkan penerbangan tanpa batas di wilayahnya bagi maskapai Israel. Riyadh juga mengizinkan penerbangan charter langsung dari Israel bagi umat Muslim yang akan beribadah haji.

Dengan keputusan terbaru ini, sejumlah pihak menilai relasi antara Riyadh dan Tel Aviv semakin membaik. Uri Sirkis, CEO Israir, mengatakan kepada stasiun radio Tel Aviv 103FM tentang prospek perluasan koridor penerbangan dari Saudi.

"Rute menuju timur Israel akan dipersingkat rata-rata dua jam. Ini akan menjadi era baru yang akan membawa Asia lebih dekat ke Israel," ujarnya.




(pin/ddn)

Hide Ads