Anomali, Pertama Kali Dalam 50 Tahun Kampung Naga Diterjang Banjir Bandang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Anomali, Pertama Kali Dalam 50 Tahun Kampung Naga Diterjang Banjir Bandang

Faizal Amiruddin - detikTravel
Senin, 18 Jul 2022 07:52 WIB
Banjir bandang terjang Kampung Adat Naga di Tasikmalaya
Banjir bandang terjang Kampung Adat Naga di Tasikmalaya (Faizal Amiruddin/detikJabar)
tasikmalaya -

Banjir bandang yang melanda Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat (15/7/2022) malam merupakan sebuah anomali. Menjadi yang pertama selama 50 tahun terakhir.

Kepala Desa Neglasari Sobirin menyebut selama lima dekade terakhir, Kampung Naga, yang menjadi salah satu destinasi wisata yang menjaga kelestarian aktivitas berbasis alam, pertanian, gaya hidup dan budaya pedesaan, tidak pernah sekali pun kebanjiran besar. Kalau pun ada luapan dari Sungai Ciwulan, hanya berupa genangan di bantaran sungai dan samping Kampung Naga. Air tidak sampai masuk ke perkampungan.

Pada musibah yang terjadi pada hari Jumat itu, air membanjiri area kampung, bahkan hingga selutut orang dewasa. Tepatnya, di tanah lapang dekat masjid Kampung Naga. Sementara itu, di bantaran sungai ketinggian air sedada orang dewasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir itu membuat 25 kolam ikan terendam. Ikan-ikan pun lepas sedangkan isi kolam digantikan oleh endapan pasir tebal.

"Kolam ikan di Kampung Naga itu selalu terisi ikan. Setiap kolam paling tidak terisi 1 kuintal ikan. Karena itu merupakan stok untuk kegiatan Hajat Sasih, sekarang semua ludes," kata Sobirin.

ADVERTISEMENT
Kampung Naga Tasikmalaya, salah satu kampung adat di Jawa Barat.Kampung Naga Tasikmalaya, salah satu kampung adat di Jawa Barat, yang asri banget diterjang banjir. (Faizal Amiruddin/detikcom)

Belasan hektar sawah milik warga Kampung Naga juga terkena banjir.

"Jadi banjir itu tidak hanya berasal dari luapan sungai, tapi juga berasal dari jebolnya tanggul Dawuan. Jadi air mengalir deras, sawah rusak," kata Sobirin.

Tanggul Dawuan sendiri merupakan tanggul saluran air yang berada di "tonggoh" atau sebelah atas Kampung Naga. Saluran irigasi ini menjadi sumber air utama bagi pertanian warga Kampung Naga.

"Di sebelah hilir Kampung Naga ada tiga jembatan yang ambruk. Itu adalah jembatan penghubung Desa Neglasari dengan wilayah Kecamatan Cigalontang," kata Sobirin.




(fem/fem)

Hide Ads