Setidaknya sebanyak 30 penyu hijau yang terancam punah ditemukan dengan terluka. Lehernya berdarah.
Diberitakan CNN, dikutip Senin (18/7/2022), puluhan penyu hijau itu ditemukan pada hari Kamis. Lokasi penemuannya di dekat pulau terpencil Kumejima di prefektur Okinawa selatan, Jepang.
Polisi mulai menyelidiki kasus ini pada Jumat lalu setelah penyu ditemukan saat air surut. Seorang pejabat polisi dari Kantor Polisi Naha di Okinawa membenarkan kejadian itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa penyu berdarah dan hampir tidak bernapas, kata pejabat itu. Mereka memiliki luka di leher yang disebabkan oleh, tampak seperti, pisau.
Ia menambahkan, keberadaan penyu tersebut saat ini belum diketahui. Kemungkinan mereka hanyut terbawa arus. Polisi terus menyelidiki dan memeriksa saksi-saksi, kata pejabat itu.
Daerah di mana penyu ditemukan adalah habitat alami mereka dan ditutupi dengan lamun, yang dimakan penyu, kata Yoshi Tsukakoshi, juru bicara museum penyu Kumejima.
Ditambahkannya, penyu-penyu itu terjerat jaring-jaring yang dipasang oleh nelayan setempat. Kemungkinan mereka dianggap pengganggu karena mereka merobek jala.
"Beberapa nelayan mengira penyu memakan semua lamun sebelum tumbuh dan itu mencegah ikan bertelur di daerah itu," kata Tsukakoshi.
Semua spesies penyu dianggap terancam punah dan termasuk dalam Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN). Mereka dilindungi di seluruh dunia, menurut World Wide Fund for Nature, sebuah organisasi non-pemerintah internasional.
Tetapi kini, keberadaan mereka semakin terancam oleh faktor-faktor seperti pembangunan pesisir, penangkapan ikan yang berlebihan dan tangkapan sampingan. Karena, penyu juga ditangkap secara tidak sengaja saat menangkap spesies lain.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!