Area masjid di Mekah dan Madinah adalah tempat-tempat suci bagi umat Islam. Sudah berabad-abad kaum nonmuslim dilarang memasuki Mekah dan hal itu dipertahankan oleh Arab Saudi. Kenapa Arab Saudi melarang nonmuslim memasuki Mekah?
Mengutip situs resmi NU.or.id, seperti dikutip Rabu (20/7/2022) hal ini sejalan dengan hukum Islam, yang menyebutkan tanah suci Mekah dilarang dimasuki oleh warga nonmuslim. Nonmuslim bahkan dilarang mendekati Mekah.
Hal ini bisa dilihat dalam Al Quran surat At-Taubah ayat 28.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
بَعْدَ عَامِهِمْ هٰذَا ۚوَاِنْ خِفْتُمْ عَيْلَةً فَسَوْفَ يُغْنِيْكُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖٓ اِنْ شَاۤءَۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ
"Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis (kotor jiwa), karena itu janganlah mereka mendekati Masjidil Haram setelah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi miskin (karena orang kafir tidak datang), maka Allah nanti akan memberikan kekayaan kepadamu dari karunia-Nya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana"
Sebelumnya, Gil Tamary, jurnalis berkebangsaan Israel bikin heboh karena ketahuan masuk Mekah dan nge-vlog selama di berada di kota suci itu. Gil Tamary adalah seorang jurnalis untuk televisi Israel. Di akun Twitternya, Tamary mendeskripsikan diri sebagai Chief International News Editor and Commentator News 13 Israel.
Selama berkunjung ke Mekah, Tamary mengabadikan setiap momennya dengan merekam video. Dalam video vlog itu, terlihat Tamary tengah berkendara di bawah gerbang ikonik Mekah dan melewati Masjidil Haram, tempat Ka'bah berlokasi.
Selama di Mekah, Tamary bepergian naik mobil. Namun wajah pengemudi dalam video itu diburamkan. Tamary juga terlihat di Gunung Arafat, sekitar 15 kilometer (9 mil) dari Mekah, tempat umat Islam berkumpul selama menjalankan ibadah haji.
Lewat akun Twitternya, Gil Tamary sudah meminta maaf. Kunjungannya ke Mekah tidak bermaksud menyinggung dan membuat umat Islam marah.
"Peringatan: Saya ingin menegaskan kembali, bahwa kunjungan ke Mekah ini tidak dimaksudkan untuk menyinggung umat Islam, atau orang lain. Jika ada yang tersinggung dengan video ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," cuit Tamary, Selasa (19/7) kemarin.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum