Untuk Pertama Kalinya, AirAsia X Akan Terbang Lagi ke Australia

Untuk pertama kalinya, maskapai budget asal Malaysia, AirAsia X akan terbang kembali ke sejumlah kota di Australia, seperti Melbourne, Sydney dan Perth.

AirAsia X akan terbang untuk pertama kalinya sejak pandemi COVID-19 terjadi, 2 tahun silam. Penerbangan perdana AirAsia X ke Australia akan berlangsung pada 1 November 2022 mendatang.

Rencananya, AirAsia X akan terbang 3 kali dalam seminggu menuju ke beberapa kota besar di Australia seperti Melbourne, Sydney dan juga Perth. AirAsia X juga rencananya akan terbang kembali ke Auckland, Selandia Baru via Sydney.

CEO AirAsia X, Benyamin Ismail mengatakan secara bertahap maskapai tempatnya bekerja akan meningkatkan frekuensi terbang ke Australia hingga tahun 2023. Dia juga berjanji akan menghadirkan kembali penerbangan long haul murah bagi mereka yang tinggal di Australia dan Selandia Baru.

"Di 2019, kami menerbangkan jutaan orang ke kedua negara. Itu menunjukkan Australia dan Selandia Baru adalah pasar yang penting bagi kami," ujar Benyamin, seperti dikutip dari 9News Australia, Rabu (20/7/2022).

Benyamin juga menyatakan AirAsia X berencana untuk terbang ke kota lain di Australia. Dia yakin, dunia sekarang sudah membuka diri kembali, sehingga layanan penerbangan akan kembali populer.

"Kami akan membawa kembali destinasi favorit wisatawan, bahkan lebih di waktu yang akan datang," sambung Benyamin.

Di Indonesia sendiri, AirAsia X sudah berhenti beroperasi sejak bulan Oktober 2020. Pandemi COVID-19 membuat maskapai itu kehabisan uang. Kala itu, AirAsia X membutuhkan lebih dari USD 100 juta untuk menghindari likuidasi aset-aset perusahaan.

Di situs resminya, AirAsia X Indonesia, memiliki 2 pesawat A330 yang sudah berhenti operasi sejak 2019. Armada AirAsia X paling banyak ada di Malaysia sebanyak 24 pesawat A330, dan di AirAsia X Thailand ada 14 pesawat A330.