Kisah turis satu ini bisa jadi pelajaran bagi traveler saat melancong ke Chile. Hati-hati dengan sopir taksi di sana. Tarif kamu bisa dimahalin, ada calo pula!
Angela Espley bersama dengan suaminya ingin mencoba liburan dengan destinasi yang anti-mainstream. Mereka pun memilih Chile di Amerika Selatan sebagai tujuan.
Dari rumah mereka di Selandia Baru, penerbangan menuju ke Chile ditempuh selama 13 jam. Sesampainya di bandara Santiago, Ashley dan suaminya pun pergi mencari taksi untuk mengantarkan mereka ke hotel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sinilah traveler wajib waspada. Begitu keluar bandara di kota Santiago, pasutri itu langsung diserbu oleh puluhan sopir taksi yang menawarkan jasanya.
Dari sekian banyak sopir taksi, ada satu yang cukup kukuh menawarkan jasanya ke Ashley dan suami. Karena sudah kecapekan, mereka pun mengiyakan tawaran sopir taksi tadi.
"Ke mana kamu akan pergi?" kata si sopir taksi.
"Crowne Plaza Hotel. Tapi kami tidak punya uang cash," jawab Ashley.
"Tidak masalah. Ayo ikut saya. Saya akan tunjukkan dimana kamu bisa mengambil uang cash. Itu ada di pojokan jalan," balas si sopir taksi.
Seharusnya di titik ini, Ashley sudah merasakan ada gelagat yang tidak beres. Namun rasa capek, plus jetlag membuat mereka ikut arahan si sopir taksi.
Di mesin ATM, Ashley menarik sejumlah uang cash. Ternyata, tak jauh dari mesin ATM sudah ada seorang pria yang menunggu mereka. Dia mengaku-ngaku sebagai calo si sopir taksi.
Dia pun meminta sejumlah uang bayaran ke Ashley karena atas berkat jasanya, mereka bisa mendapatkan taksi. Karena tidak ingin ribut, Ashley pun memberikan sejumlah uang kepada si calo.
Mereka pun dibawa ke hotel yang berjarak 15 kilometer dari bandara. Sesampainya di hotel, mereka pun membayar tarif yang diminta si sopir taksi.
Alangkah terkejutnya mereka ketika mengetahui uang yang diberikan ke sopir taksi, ternyata dua kali lipat lebih mahal dari yang mereka ketahui. Karena semuanya sudah terlanjur, Ashley mau tidak mau membayar sopir taksi tadi.
"Moral kisah ini adalah, lakukan PR-mu di pesawat. Cari tahu semuanya, jadi kamu tidak akan membayar lebih banyak ke sopir taksi dan kamu bisa membantah kalau sopir itu ngajak ribut," pungkas Ashley, seperti dituturkan pada Stuff NZ, Kamis (21/7/2022).
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!