Tenggelam di Situ Ciburuy, Seorang Remaja Perempuan Tewas

Dua remaja perempuan tenggelam di Situ Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Kamis (21/7/2022). Satu di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

Kedua korban diketahui bernama Satifa Mega Apriliani (14) dan Bunga (14). Keduanya merupakan warga desa Ciburuy dari dua kampung berbeda. Satifa berasal dari Kampung Sadang. Sedangkan Bunga berasal dari Kampung Ciburuy.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB Duddy Prabowo, kejadian tenggelamnya dua remaja ini bermula saat kedua korban latihan berenang tanpa pengawasan pada pukul 15.40 WIB.

"Mereka nekat untuk berenang tanpa ada pengawasan. Padahal kedua korban itu baru bisa berenang," kata Duddy kepada detikJabar pada Jumat (22/7/2022).

Menurut saksi kedua korban berenang terpisah. Satifa berenang di bagian tengah situ yang airnya cukup dalam. Sedangkan Bunga hanya berenang di pinggir situ yang airnya dangkal.

Karena air yang cukup dalam, Satifa tenggelam. Melihat hal tersebut Bunga berinisiatif untuk menolong meski sama-sama belum mahir berenang.

Hal ini membuat keduanya tenggelam bersamaan. Keduanya sempat diselamatkan oleh warga.

Salah satu saksi mata, Adi Harmadi mengatakan Ia menolong korban karena mendengar teriakan warga. Ia dan beberapa warga lainnya, termasuk beberapa pelatih dayung berhasil mengevakuasi kedua korban dengan rentang waktu 15 menit.

"Saya sedang berada di rumah dengar ibu-ibu teriak minta tolong ada yang tenggelam. Saya langsung berlari ke danau dan terlihat ada dua orang tenggelam," kata Adi.

Warga langsung meminta ambulans desa untuk membawa korban ke rumah sakit. Namun Satifa tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

"Mereka sempat diselamatkan warga, tapi Satifa tidak tertolong dan meninggal dunia," ucap Duddy.

Setelah dievakuasi warga dari situ, Bunga dinyatakan selamat. Namun dalam kondisi tidak sadarkan diri. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Untuk Bunga dalam keadaan kritis, setelah kejadian dia langsung dibawa ke Rumah Sakit Cahya Kawaluyan, Kota Baru Parahyangan," ujar Duddy.

Artikel ini telah tayang di detikJabar. Baca selengkapnya di sini.