DOMESTIC DESTINATIONS
Situ Ini Dikenal Bersejarah, tapi Kok Malah Tercemar Parah

Situ Ciburuy di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dikenal bersejarah. Namun pencemaran di situ ini kian meluas dan malah bertambah parah.
Air Situ Ciburuy yang berubah warna menjadi hitam dan menimbulkan bau tak sedap. Setidaknya ada 5.000 meter persegi lahan pertanian yang teraliri air tercemar itu.
"Sekitar setengah hektare (5.000 meter persegi) lahan persawahan di sebelah timur ikut terendam oleh air tercemar limbah itu," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (P2KL) DLH KBB Idad Saadudin saat dihubungi, Minggu (17/7/2022).
Warga di sekitar Situ Ciburuy memang bergantung pada air dari danau buatan itu untuk kebutuhan pertanian hingga perikanan. Namun dengan kondisi seperti ini, aktivitas warga menjadi terganggu.
"Jadi memang dialirkan ke sawah untuk pertanian, terus dimanfaatkan sebagai kolam ikan. Memang kondisinya menghitam dan berbau," ucap Idad.
Dampak ke sektor pertanian itu seolah menggenapkan dampak pencemaran Situ Ciburuy yang dirasakan warga di empat RW di sekitaran situ tersebut. Di antaranya air sumur resapan yang tercemar karena rembesan sehingga tak bisa dikonsumsi lagi serta gatal-gatal.
"Air sumur milik warga, jadi bau ketika dimasak, terus kalau dipakai mandi badan juga jadi gatal-gatal," ungkap Ketua RW 8 Wati.
Kondisi tersebut membuat warga terpaksa mengeluarkan uang ekstra untuk membeli air minum dalam kemasan maupun galon. Air itu juga yang bakal dipakai untuk memasak.
"Untuk masak dan minum sudah enggak bisa, karena berbahaya. Akhirnya warga di sini beli air galon. Kalau buat mandi masih bisa, tapi itu juga sudah banyak warga yang merasa gatal-gatal," tutur Wati.
Wati mengatakan pencemaran Situ Ciburuy yang berada di dekat permukiman mereka sudah puluhan tahun lalu kerap tercemar. Namun pencemaran yang terjadi kali ini merupakan yang terparah karena belum hilang setelah 10 hari lewat.
"Kalau sekarang yang terparah, dulu paling 2 hari sudah hilang. Cuma kita enggak tahu penyebabnya apa, tapi kemarin sudah ada dari dinas (DLH KBB) yang datang untuk pengecekan," ucap Wati.
-----
Artikel ini sudah naik di detikjabar dan bisa dibaca selengkapnya di sini.
Simak Video "John LBF Duga Ada Pihak yang Ingin Boikot Perusahaannya"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)