Perdana Liburan ke Luar Negeri, Koper Wanita Ini Malah Hilang 3 Pekan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Perdana Liburan ke Luar Negeri, Koper Wanita Ini Malah Hilang 3 Pekan

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Sabtu, 23 Jul 2022 06:11 WIB
Suitcase or luggage with conveyor belt in the airport.
Foto: Ilustrasi koper (iStock)
Auckland -

Sophia Thomas baru pertama kali liburan ke luar negeri. Tapi sayang, nasibnya apes banget. Kopernya hilang selama 3 pekan dan tidak balik lagi sampai sekarang.

Kisah bermula ketika Sophia Thomas bersama dengan pacarnya, Bailey Riggs pergi liburan ke Auckland, Selandia Baru. Ini adalah kali pertama Sophia pergi liburan ke luar negeri.

Mereka berangkat dari Perth menggunakan maskapai Jetstar pada Minggu (3/7) lalu. Sophia tiba di Auckland dengan selamat, namun tidak dengan kopernya. Koper Sophia hilang tak berbekas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami pergi ke counter dan bertanya, 'Dimana tas saya?'. Mereka bilang, 'Kami tidak tahu. Sama sekali tidak tahu'. Mereka lalu memberi kami nomer referensi dan berjanji akan menghubungi bila koper itu sudah ada," kata Sophia, seperti dikutip dari Stuff NZ, Sabtu (23/7/2022).

Namun janji tinggallah janji. Hari berganti hari, tapi koper Sophia tak kunjung kembali. Dia sampai harus belanja baju sendiri karena baju-bajunya ada di koper semua. Total dia menghabiskan uang lebih dari NZ$ 500 (setara Rp 4,6 juta) untuk belanja baju.

ADVERTISEMENT

Sampai Selasa (19/7) kemarin, 16 hari setelah Sophia tiba di Selandia Baru, koper gadis itu belum ketahuan di mana rimbanya. Di hari yang sama, pihak bandara Auckland menelepon Sophia dan mengabari bahwa kopernya ada di bandara itu dan sudah bisa diambil.

"Kami langsung bilang, 'tapi kami sedang berada di Queenstown'. Mereka bilang, 'Tidak masalah, kami akan kirimkan kopernya ke Queenstown'," kisah Sophia.

Pihak bandara Auckland berjanji koper itu sudah sampai di Queenstown keesokan harinya. Sophia dan Bailey sendiri dijadwalkan kembali ke Perth pada Kamis (21/7) kemarin.

Namun begitu pasangan itu sampai di bandara Queenstown, pihak bandara menyebut koper itu masih ada di Auckland. Saking frustasinya, mereka sampai membuat 27 panggilan telepon ke petugas bandara agar koper Sophia itu dikirimkan saja kembali ke Perth. Namun setelah mereka sampai di Perth, koper Sophia ternyata masih saja ada di Auckland.

"Ini sudah tiga minggu dan kami sudah sangat frustasi. Mereka bilang koper akan dikirim ke Queenstown, tapi ternyata tidak. Mereka bilang koper akan dikirim ke Australia, tapi ternyata tidak. Saya sudah tidak percaya mereka lagi," kata dia.




(wsw/fem)

Hide Ads