Terjadi Lagi Kecelakaan Mobil Wisata, Kini di Jalur Geopark Ciletuh

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Terjadi Lagi Kecelakaan Mobil Wisata, Kini di Jalur Geopark Ciletuh

Syahdan Alamsyah - detikTravel
Senin, 25 Jul 2022 09:22 WIB
Kecelakaan di Kabupaten Sukabumi.
Mobil wisata kecelakaan di kawasan Geopark Ciletuh (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Sebuah mobil angkutan wisata kecelakaan di Tanjakan Dini jalur menuju Geopark Ciletuh, atau tepatnya di ruas Loji-Puncak Darma, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Satu orang wisatawan dikabarkan tewas akibat kejadian tersebut.

Dikutip dari detikJabar, kendaraan itu membawa 13 orang penumpang dan satu orang sopir. Warga yang melihat kejadian itu menyebut kendaraan dalam perjalanan pulang dari arah Palangpang menuju Palabuhanratu.

"Kecelakaan saat melintasi jalan turunan di Tanjakan Dini, informasinya entah bagaimana mobil itu seperti kehilangan kendali lalu menabrak pembatas. Satu orang meninggal dunia di tempat, luka berat di bagian kepala," kata Ita, warga di sekitar lokasi, Minggu (24/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Selain korban meninggal dunia, Ita menyebut, ada beberapa penumpang lain yang mengalami luka serius dan dilarikan ke RSUD Palabuhanratu.

"Ada yang diangkut pakai ambulans desa, jumlahnya enggak tahu tapi lebih dari dua orang. Kondisinya juga mengalami luka-luka," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Tanjakan Dini selama ini memang dikenal cukup ekstrim dilintasi kendaraan terutama yang baru melontasi kawasan tersebut. Catatan detikJabar, beberapa kali terjadi kecelakaan yang menimpa wisatawan di jalur tersebut.

Dihubungi terpisah, Kades Girimukti Akung Samsudin membenarkan kejadian tersebut.

"Tadi sekitar pukul 16.00 WIB, mobil terjun ke jurang saat melintasi turunan jalan arah menuju Palabuhanratu. Korban yang meninggal seorang perempuan, kendaraan yang membawa wisatawan juga sudah dievakuasi," kata dia.

Sementara itu, Satlantss Polres Sukabumi saat dimintai konfirmasi mengaku masih menghimpun data dan melakukan olah TKP.




(fem/fem)

Hide Ads