Selandia Baru memberikan peringatan soal Indonesia. Penyebabnya, wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern mewaspadai wabah PMK di Indonesia bakal mempengaruhi 100.000 petani di negaranya. Memang, hingga saat ini tidak ada penerbangan langsung dari Indonesia ke New Zealand, tetapi perjalanan warga Australia, yang lebih leluasa bolak-balik ke Bali dinilai berpotensi membawa virus PMK.
"Meskipun bukan ancaman bagi manusia, itu akan menghancurkan komunitas nasional kita. Pada dasarnya, semua hewan yang berkuku genap berisiko," kata Ardern kepada wartawan dikutip dari AFP, Selasa (26/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin memastikan bahwa kami menerapkan semua aturan untuk melindungi diri dari ancaman ini," dia menambahkan.
Pendapat senada disampaikan oleh Menteri Keamanan Hayati Selandia Baru Damien O'Connor. Dia menyebut kewaspadaan sangat penting karena penyakit itu bisa mempengaruhi hingga 77% populasi satwa liar Selandia Baru, termasuk rusa liar, babi, dan domba.
Dia merujuk ganasnya wabah PMK saat menyerang pertanian Inggris pada tahun 2001. Kala itu, jutaan sapi dan domba terpaksa disembelih.
PMK merupakan penyakit virus ternak yang parah dan sangat menular. Di Indonesia berdasar data siagapmk.crisis-center, ada 22 provinsi kemasukan PMK, terdiri dari 427.060 kasus dan 3.784 mati.
Celah PMK Masuk dari Australia
Sejatinya, Selandia Baru tak memiliki penerbangan langsung dengan Indonesia. Namun, wabah bisa memasuki negeri kiwi itu melalui turis Australia yang leluasa pulang pergi ke Australia.
Traveler dari Indonesia tidak akan diizinkan membawa produk daging ke Selandia Baru. Bagasi akan diperiksa dan disediakan area desinfektan di bandara untuk membersihkan alas kaki.
"Pemerintah bekerja sama dengan pihak berwenang Australia untuk mencoba mengurangi risiko lebih lanjut," katanya.
Australia sudah lebih dulu menerapkan kebijakan itu. Barang bawaan dan bagasi dari Indonesia diperiksa di bandara, terutama alas kaki.
Canberra sejauh ini menolak seruan oposisi untuk menutup perbatasan dengan Indonesia sepenuhnya. Tetapi, situasi bisa berubah kapan pun.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!