Ternyata ada yang tak suka dengan banyaknya burung camar yang beterbangan di pantai. Karena, kotorannya dikatakan menimbulkan polusi.
Polusi yang dimaksud ketika begitu banyak camar berkumpul karena diberi makan. Poster yang berisi larangan pemberian makan camar pun dipasang, tetapi langkah itu ditentang oleh para ahli ornitologi.
Poster tersebut adalah bagian dari kampanye Keep Scotland Beautiful's My Beach Your Beach. Target mereka adalah kualitas air pantai untuk mandi.
Namun, RSPB Scotland dan British Trust for Ornithology mengatakan mereka tidak mendukung pesan di poster tersebut. Imbauan itu telah dipasang di sepanjang tujuh pantai di Ayr, Troon, Irvine, Saltcoats, Kinghorn, Portobello dan Fisherrow.
Badan konservasi RSPB Scotland mengatakan kepada BBC bahwa kotoran burung laut, yang dikenal sebagai guano, merupakan sumber nutrisi penting bagi kehidupan laut seperti fitoplankton.
Seorang juru bicara RSPB mengatakan burung camar herring telah menurun lebih dari 50% sejak tahun 1970. Jumlahnya pun terus memburuk bersama dengan burung laut lainnya karena perubahan pasokan makanan alami.
"Burung camar membutuhkan bantuan kita, atau setidaknya toleransi kita, semua spesies yang berkembang biak di Inggris menjadi perhatian konservasi dengan beberapa dalam masalah yang sangat serius," kata dia.
"Camar secara tradisional hidup di sepanjang garis pantai kami, kami dapat membantu dengan belajar hidup berdampingan dengan mereka," dia menambahkan.
Dia mengatakan guano mengandung fosfor dan nitrogen yang memungkinkan fitoplankton tumbuh, yang memberi makan berbagai spesies laut, dari siput hingga ikan yang dimakan manusia.
Namun, dia menambahkan bahwa memberi makan burung camar di lingkungan perkotaan, seperti di Pantai Portobello, tidak direkomendasikan karena dapat mendorong burung camar untuk mengemis, menyambar, atau mencuri makanan dari orang-orang.
Simak Video "Video: Menteri-Staf Pemerintahan Skotlandia Dilarang Pakai WhatsApp, Kenapa?"
(msl/fem)