Catat! Janji Bupati Sejahterakan Warlok Usai Tiket TN Komodo Rp 3,75 Juta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Catat! Janji Bupati Sejahterakan Warlok Usai Tiket TN Komodo Rp 3,75 Juta

Femi Diah - detikTravel
Sabtu, 30 Jul 2022 13:45 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi kenaikan tarif masuk kawasan TN Komodo saat Weekly Press Briefing, di Gedung Sapta Pesona, Senin (11/7/2022). Menparekraf mengatakan kenaikan tarif masuk kawasan untuk biaya konservasi jasa ekosistem.
Foto: Kemenparekraf
Jakarta -

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi berharap besar kepada harga tiket masuk sebesar Rp 3,75 juta per orang ke Pulau Komodo, Pulau Padar, dan wilayah perairan lain dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Itu bisa berdampak positif kepada kesejahteraan masyarakat di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kebijakan ini harus memberi dampak baik itu perekonomian rakyat maupun kepada pelaku pariwisata," kata Bupati yang akrab disapa Edi Endi kepada wartawan di Labuan Bajo, dikutip dari Antara, Sabtu (30/7/2022).

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi NTT telah menetapkan biaya kontribusi Pulau Komodo, Pulau Padar, dan perairan di sekitarnya sebesar Rp 3,75 juta yang berlaku per 1 Agustus 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengelolaan jasa wisata pada dua pulau itu diberikan kepada PT Flobamor selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi NTT. Salah satu sistemnya mengatur tata kelola kunjungan sebanyak 200.000 wisatawan per tahun melalui aplikasi INISA.

Bupati Edi meminta PT Flobamor harus mampu meyakinkan dan memberi edukasi masyarakat lokal maupun pelaku usaha yang bergerak di sektor pariwisata. Selain itu, masyarakat tidak hanya menjadi penonton dari kebijakan yang telah ditetapkan.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, Bupati Edi berharap aplikasi INISA sebagai platform digital layanan pariwisata dapat mendorong ekosistem pariwisata yang lebih maju, bertahan, dan berkelanjutan.

"Mari bersinergi memberikan edukasi dan keyakinan sehingga pada gilirannya kebijakan ini beri dampak sangat positif bagi kesejahteraan rakyat di kabupaten ini," dia berharap.

Koordinator Pelaksana Program Penguatan Fungsi di Taman Nasional Komodo Caroline Noge menjelaskan Sistem Wildlife dalam aplikasi INISA ditujukan untuk mendukung manajemen kunjungan terkait tata kelola wisatawan ke Pulau Komodo, Pulau Padar, dan kawasan perairan di sekitarnya.

"Jika permasalahan ini tidak segera diatasi, hilangnya jasa ekosistem kawasan diproyeksikan akan dapat merusak habitat komodo," kata dia.

Adapun kontribusi konservasi telah mencakup tiket masuk ke Pulau Komodo, Pulau Padar, serta wisata bahari di sekitarnya, asuransi jiwa dan kecelakaan, airport service seperti klaim bagasi, transportasi bandara-hotel-pelabuhan, pemandu wisata, serta panduan wisata konservasi.

Tidak hanya itu, biaya tersebut juga mencakup suvenir khas Pulau Komodo buatan masyarakat lokal.




(fem/fem)

Hide Ads