Kebakaran hebat menghanguskan 2 hotel di Gili Trawangan. Polisi setempat bilang, kebakaran terjadi begitu hebat karena tidak ada alat pemadam api di hotel itu.
Kebakatan meluluhlantakkan Hotel Jambuluwuk Oceano di Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Tak hanya hotel itu saja, Hotel Edenia yang berada tepat di belakang Hotel Jambuluwuk Oceano juga habis dilalap api.
Kebakaran yang terjadi pada Sabtu (30/7) itu sulit dijinakkan karena tidak ada alat pemadam di sekitar lokasi kejadian. Api diketahui bersumber dari dalam Hotel Jambuluwuk Oceano.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Pemenang Lombok Utara Iptu Lalu Eka Arya mengaku pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran yang terjadi di dua hotel tersebut.
"Api memang bersumber dari dalam Hotel Jambuluwuk Oceano jelang magrib itu sekitar pukul 18.00 Wita. Jadi api merambah ke hotel di sebelahnya juga ke Hotel Edenia di belakang Jambuluwuk juga ikut terbakar," ujar Eka, Minggu (31/7/2022).
Berdasarkan informasi terbaru, jumlah kamar yang terbakar di Hotel Jambuluwuk Oceano sebanyak 50. Sementara, untuk Hotel Edenia belum dipastikan jumlah kamar yang ikut terbakar. Pasalnya sebut Eka, api dengan cepat merambat ke beberapa kamar hotel karena terbuat dari ilalang dan bambu.
"Kami kesulitan karena nggak ada alat pemadam. Warga padamkan secara swadaya bersama staf hotel menggunakan air kolam dan sarana pendukung yang ada semalam," kata Eka.
Pihaknya akan menurunkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Polda NTB dengan Polda Bali untuk melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kita akan turunkan dari Labfor Polda NTB dan Labfor Bali. Kita minta olah TKP dulu baru berani bicara kepastian penyebab kebakaran hotel ini," tegasnya.
Baca juga: Kapal ke Gili Trawangan Dipadati Wisatawan |
Terpisah, Kepala Desa Gili Indah Wardana mengaku penyebab kebakaran hotel Jambuluwuk Oceano Trawangan dapat dipastikan tidak ada korban luka atau korban jiwa.
"Api berhasil kita padamkan sekitar pukul 22.40 Wita. Karena kami kekurangan alat pemadam. Alhamdulillah tidak ada korban," kata Wardana.
Pihak desa mendesak pemerintah untuk memasang alat pemadam kebakaran di tiga lokasi yakni Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air untuk antisipasi kejadian serupa.
"Kami minta agar segera dipasang dengan menyesuaikan kondisi di tiga Gili. Nanti seperti apa polanya biar terjangkau ketiganya," katanya.
General Manager Jambuluwuk Oceano Trawangan Made menjelaskan ada 36 orang jumlah karyawan Jambuluwuk Oceano Trawangan saat insiden kebakaran pada Sabtu malam (30/7/2022) kemarin.
"Untuk posisi jumlah tamu kami akan cek dulu. Karena kami masih data dulu. Kebetulan saya masih berada di Bali," pungkas Made.
Dia pun belum bisa memastikan total kerugian yang dialami hotel Jambuluwuk Oceano Trawangan. "Nanti kami akan kalkulasi kerugian. Mohon ditunggu ya," pungkasnya.
----
Artikel ini sudah naik di detikBali dan bisa dibaca selengkapnya di sini.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Wapres Gibran di Bali Bicara soal Pariwisata, Keliling Pasar Tradisional
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?