Bikin Bete, Turis Asing Ngeluh Antrean Imigrasi di Bandara Bali Berjam-jam

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bikin Bete, Turis Asing Ngeluh Antrean Imigrasi di Bandara Bali Berjam-jam

I Wayan Sui Suadnyana - detikTravel
Minggu, 31 Jul 2022 22:00 WIB
Per Mei 2022, sudah ada 48 ribu penumpang WNA Australia memasuki Bali melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Foto: Istimewa/Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
Denpasar -

Seorang wisatawan mancanegara (wisman) mengeluhkan antrean proses keimigrasian di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Antrean itu bahkan disebut berlangsung hingga berjam-jam. Kekesalan wisman terhadap antrean di Bandara Ngurah Rai itu dimuat di situs Loyalty Lobby, Jumat (29/7/2022).

"Hari ini saya menyaksikan situasi terburuk mengenai barisan antrean yang pernah saya alami di mana pun di dunia selama dua dekade perjalanan udara. Orang-orang menunggu beberapa jam di jalur imigrasi di Bandara Denpasar Bali," tulis wisman tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun mengungkapkan kekesalannya. Orang-orang berbaris di terminal kedatangan, seakan terjebak dalam antrean selama berjam-jam.

"Bandara Bali sangat buruk ketika Anda tiba di waktu yang salah, dan biasanya, sore hari adalah waktu yang paling buruk untuk masuk," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Menurut wisman tersebut, Bandara Bali telah menjadi mimpi buruk baginya. Situasi itu membuatnya tak ingin merekomendasikan siapa pun untuk berkunjung ke Bali kecuali layanan di Bandara itu dibenahi menjadi lebih efisien.

"Bisakah pulau itu benar-benar membayar PR semacam ini setelah industri pariwisata menderita selama dua tahun? Tolong tingkatkan ini!" sambungnya.

Menanggapi hal itu, pelaku pariwisata di Bali memprotes pelayanan wisman yang diberikan oleh PT Angkasa Pura (AP) I Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan pihak Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai. Hal tersebut dinilai menampar wajah Bali.

"Hal ini menampar wajah pertama Bali atau kesan pertama saat tiba di Bali. Sangat tidak berbanding lurus dengan upaya menuju kebangkitan pariwisata Bali saat ini meski masih di tengah pandemi COVID-19 level 1," kata Ketua Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali (APPMB) I Wayan Puspa Negara dikutip detikBali, Minggu (31/7/2022).

Puspa Negara berharap kedatangan wisman ke Bali mendapatkan pelayanan yang nyaman, mudah, cepat dan efisien. Sebab, mereka datang ke Pulau Dewata memang bertujuan untuk berwisata dan berharap mendapat kebahagiaan serta kenyamanan.

"Jadi dengan kondisi antrian yang mengular dan sangat lama bagi wisman karena prosedur keimigrasian sangat tidak mendukung tujuan wisman," jelasnya.

Artikel ini sudah tayang di detikBali.




(ddn/ddn)

Hide Ads