Musim liburan di Italia tak jauh beda dengan negara-negara lain. Makin banyak turis, makin banyak kasus pencurian. Kali ini arloji turis yang jadi incaran.
Seorang turis Inggris berusia 42 tahun liburan ke Milan, Italia. Dirinya menghabiskan malam di Porta Nuoa, sebuah pusat klub dan hiburan malam.
Tiba-tiba saja ada 3 anak laki-laki yang datang mendekat. Bocah-bocah ini mengaku datang dari Afrika Utara dan menawarkan obat-obatan terlarang alias narkotika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun turis ini menolak. Meski ditolak, bocah-bocah ini tak langsung pergi meninggalkannya. Turis ini diajak ngobrol sampai akhirnya berdansa dengan gerakan balet.
Dilansir dari Daily Mail, turis ini hanyut dalam tarian dan suasana. Setelah tarian selesai, tiga bocah ini pamit undur diri.
Seketika, sang turis saat bahwa arloji Rolex miliknya sudah raib. Dia langsung menghubungi polisi dan melaporkan kasus pencurian.
Pihak berwenang langsung datang untuk memeriksa CCTV dan melacak keberadaan tiga pencuri itu. Diketahui bahwa jam tangan Rolex tersebut memiliki nilai yang cukip fantastis, sekitar 9.227 Pound Sterling atau sekitar Rp 168 juta.
Milan sendiri adalah tujuan liburan populer bagi turis Inggris. Namun dengan banyaknya tindak penipuan dan pencurian di sana membuat turis was-was.
Milan mencatat tingkat pencurian tertinggi di Italia. Ada sekitar 2,2 ribu kasus per 100.000 penduduk pada tahun 2020. Jadi ini bukanlah kasus pertama yang terjadi di sana.
Perampokan toko dan pencurian lebih sering terjadi di Milan daripada di provinsi Italia lainnya.
(bnl/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol