Labuan Bajo sedang tidak baik-baik saja. Di tengah sorotan mahalnya kenaikan tiket dan aksi mogok, masih ada turis yang sudah jauh-jauh datang ke sana.
Tiket masuk ke Pulau Komodo dan Pulau Padar naik hingga Rp 3,75 juta per orang pada 1 Agustus 2022. Tiket ini mirip tiket Dufan yang sekali bayar, tapi bisa digunakan selama setahun.
Di sisi lain, hal ini memberatkan para pelaku wisata lokal. Menolak keputusan ini, pelaku wisata melakukan aksi mogok selama sebulan, yaitu 1-31 Agustus 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas bagaimana dengan wisatawan yang sudah terlanjur datang. Ardiansyah, pemandu wisata di Labuan Bajo menceritakan kondisi turis-turis yang datang saat aksi mogok.
"Tanggal 1 kemarin ada turis yang mau naik kapal (live on board) untuk trip. Mereka dikawal oleh pihak TNI-Polri selama trip," ucapnya pada detikTravel.
Melalui rekaman video, diketahui turis-turis ini tidak terlantar. Mereka menggunakan kapal karena semua fasilitas wisata sedang mogok.
"Jumlah turisnya kurang tahu, tapi tanggal 1 kemarin ada sekitar 10 kapal yang masih beroperasi," jelasnya.
Tak hanya pelaku wisata, turis yang sedang liburan di sana pun ikutan aksi demo bersama warga lokal. Mereka tadinya mau liburan ke Pulau Komodo selama 4 hari, tapi memutuskan untuk ikut demo karena tidak setuju dengan kenaikan harga tiket.
"Saya ikut demo ini untuk men-support orang lokal, karena pemerintah menaikkan harga masuk. Kami tidak ingin ada kenaikan," ucap bule tersebut.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol