Senator Australia Sebut Bali Sebuah Negara, Sandiaga: Pasti Bukan Anak IPS

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Senator Australia Sebut Bali Sebuah Negara, Sandiaga: Pasti Bukan Anak IPS

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Minggu, 07 Agu 2022 15:41 WIB
Senator Australia, Pauline Hanson
Senator Australia Pauline Hanson (Foto: istimewa)
Jakarta -

Senator Australia Pauline Hanson bikin heboh karena menghina Bali terkait pernyataannya soal penyakit mulut dan kuku. Dia malah menyebut Bali sebagai sebuah negara.

"Bali berbeda dengan negara lain, karena sapi bebas berjalan di mana-mana, kotoran sapi bertebaran, dan orang berjalan di atasnya. Dan, terbawa di pakaiannya, dan orang itu kembali ke negara ini (Australia)," kata Pauline.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan apa yang disampaikan seorang senator itu tidak berdasar pada fakta. Dia pun turut menyentil Pauline yang menyebut Bali sebuah negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara tegas dan lugas saya sampaikan untuk jangan pernah menghina Bali, ikon dan jantung pariwisatanya Indonesia. Oiya, fyi.. Bali bukanlah negara.. pasti dulunya bukan anak IPS. Lain kali dicek dulu ya di mbah google. Matur suksma..#itstimeforbali," ujar Sandiaga.

Pariwisata Bali menurut Sandiaga tengah berupaya untuk pulih, setelah dua tahun terakhir terpuruk karena pandemi.

ADVERTISEMENT

"Bali kini sudah bangkit dan lapangan kerja sudah kembali tercipta. Jangan ganggu ketenangan, apalagi kepulihan ekonomi kami dengan ucapan yang tidak benar.

Hanson merupakan politikus Australia yang dikenal dengan pandangan kontroversialnya akan ras dan imigrasi. Ia lahir pada 27 Mei 1954 di Brisbane, Queensland, Australia.

Pada 2016, warga Muslim di Queensland menilai Hanson mengungkapkan komentar rasis terhadap mereka. Mengutip ABC News, ini merupakan respons dari imbauan Hanson soal mengakhiri imigrasi Muslim di Australia.




(ddn/ddn)

Hide Ads