Grand Inna Bali Diselamatkan, Difungsikan jadi KEK Kesehatan

Putu Intan - detikTravel
Selasa, 09 Agu 2022 15:20 WIB
Foto: dok. innagroup
Jakarta -

Hotel Grand Inna Bali Beach yang melakukan PHK massal karyawan direvitalisasi menjadi pusat kesehatan. Kawasan itu didapuk jadi wisata kesehatan bertaraf internasional.

Revitalisasi Grand Inna Bali Beach ini terkait penetapan Sanur sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kesehatan. Langkah revitalisasi juga dilakukan guna menyelamatkan hotel tersebut dari kerugian yang dialami selama pandemi COVID-19. Hal itu sudah dikatakan pengelola hotel, PT Hotel Indonesia Natour (Persero) yang merupakan BUMN.

Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjelaskan Grand Inna Bali Beach diarahkan untuk melayani turis yang ingin menikmati wisata medis dan wellness. Wellness ini memang sedang naik daun terutama di Bali yang dikenal memiliki layanan spa, pijat, hingga yoga untuk wisatawan.

"Arahnya ini menjadi KEK kesehatan salah satu aspek kesehatan itu adalah health tourism yang ada beberapa pilar salah satunya wellness tourism dan medical tourism," ujar Sandiaga kepada media, Senin (8/8/2022).

Sandiaga juga memaparkan, wisata kesehatan di Bali sangat potensial Ini mengingat orang Indonesia menghabiskan USD 11 miliar per tahun untuk layanan kesehatan luar negeri.

"Padahal bisa sehat dan bugar di negeri sendiri. Tentunya kita wisata kebugaran di Indonesia saja. Jadi nanti di Bali kita arahkan menjadi daya tarik utama agar masyarakat Indonesia menggantungkan pelayanan kesehatan bisa melirik di KEK kesehatan di Sanur, Bali," katanya.

Sementara itu, sebanyak 245 dari 381 karyawan yang di-PHK setuju untuk kembali bergabung dengan Grand Inna Bali Beach setelah revitalisasi selesai. Pengelola juga menjanjikan adanya lapangan kerja yang lebih besar usai revitalisasi.



Simak Video "Video: Polisi Tetapkan 3 WN Australia Tersangka Penembakan di Bali"

(pin/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork