Fasilitas Healing di Sanur Bali Bakal Serap 40 Ribu Lebih Tenaga Kerja

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Fasilitas Healing di Sanur Bali Bakal Serap 40 Ribu Lebih Tenaga Kerja

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Jumat, 05 Agu 2022 12:32 WIB
Woman relaxing in round outdoor bath with tropical flowers, organic skin care, luxury spa hotel, lifestyle photo
Foto: Getty Images/iStockphoto/olegbreslavtsev
Jakarta -

Wisata kebugaran atau wellness tourism atau sering disebut wisata healing oleh orang awam jadi salah satu jenis wisata yang populer buat masyarakat selain staycation, solo travel dan virtual tour. Untuk mendukung wisata kebugaran, pemerintah tengah membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur Bali. Fasilitas ini diyakini akan menyerap tenaga puluhan ribu orang.

Hal tersebut disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam International Wellness Tourism Conference & Festival di Solo yang disiarkan langsung akun YouTube Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jumat (5/8/2022).

"Pemerintah telah menyusun pembangunan KEK kesehatan di Sanur, Bali yang bertujuan membangun fasilitas kesehatan berkualitas tinggi dengan nilai investasi Rp 10,2 triliun dengan target serapan 43.647 orang," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga percaya pembangunan KEK Kesehatan di Sanur bisa menghemat devisa, meningkatkan kegiatan ekonomi termasuk peningkatan fasilitas kesehatan. Pemerintah pun mengharapkan alih pengetahuan (transfer of knowledge) dengan pengembangan pusat-pusat stem cell ataupun genetik dan penanganan pasien lansia.

"Wellness tourism dalam potensi ekonomi global memberikan kontribusi yang tinggi tercatat terjadi kenaikan dari USD 4,2 triliun di tahun 2017 menjadi USD 4,5 triliun di tahun 2019. Wellness Tourism diperkirakan akan meningkat di tahun 2022 dengan rata-rata pertumbuhan 7,5 persen per tahun dan ini sekitar 18 persen dari total pariwisata global. Momentum ini akan terus berlanjut di masyarakat global makin sadar tentang pentingnya kesehatan mereka dan pariwisata kesehatan akan bernilai USD 1 triliun dalam waktu tidak terlalu lama," ujar Airlangga.

ADVERTISEMENT

Selain Bali, pemerintah juga menetapkan 2 kota lainnya yakni Yogyakarta dan Solo sebagai pusat wisata kebugaran di Indonesia. 3 Daerah ini terkenal dengan kekayaan alam, budaya, dan tradisi yang menjadi aset penting bagi wisata kebugaran, seperti produk herbal, jamu, aromaterapi, meditasi, retret, makanan sehat dan lainnya.

"Saya mendukung upaya pengembangan wisata kebugaran berbasis kekayaan lokal yang sekarang sedang dilakukan di 3 prioritas wilayah yaitu Solo, Yogyakarta, dan Bali," ujarnya.




(ddn/sym)

Hide Ads