Maskapai Sudah Berani Terbang ke Taiwan meski Ada Militer China

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Maskapai Sudah Berani Terbang ke Taiwan meski Ada Militer China

Putu Intan - detikTravel
Rabu, 10 Agu 2022 08:12 WIB
China unjuk gigi usai Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan. Unjuk gigi itu dilakukan China dengan menggelar latihan militer besar-besaran.
Foto: Hector RETAMAL / AFP
Jakarta -

Aktivitas lalu lintas udara di sekitar Taiwan berangsur normal. Maskapai sudah berani terbang mendekati Taiwan kendati militer China masih gelar latihan.

Kementerian Transportasi dan Komunikasi Taiwan mengatakan lalu lintas udara secara bertahap dilewati maskapai seperti biasanya. Sebelumnya sejumlah maskapai enggan terbang ke Taiwan ataupun melewati Taiwan lantaran militer China melakukan latihan hingga menembakkan rudal di perairan dekat Taiwan.

Latihan ini menyebabkan maskapai tak mau ambil risiko keselamatan awak dan penumpangnya. Maka mereka mengubah jalur penerbangan antara Asia Tenggara dan Asia Timur Laut untuk menghindari daerah yang terkena dampak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Channel News Asia, pemberitahuan yang dikeluarkan Beijing untuk penerbang (NOTAM) menyatakan daerah bahaya yang untuk sementara harus dihindari maskapai. NOTAM terakhir mencakup wilayah udara timur pulau itu. Ini berakhir pada Senin pukul 2 pagi waktu setempat dan tidak diperpanjang.

Militer China mengumumkan latihan baru di laut dan wilayah udara di sekitar Taiwan pada hari Senin, tetapi tidak ada lokasi khusus yang diberikan, tidak ada NOTAM baru yang dikeluarkan dan tidak ada tanda-tanda pada layanan pelacakan penerbangan FlightRadar24 dari maskapai yang menyesuaikan rute.

ADVERTISEMENT

Kementerian Transportasi Taiwan sebelumnya mengatakan sebagian besar penerbangan terjadwal ke dan dari pulau itu terus beroperasi selama latihan militer China yang dimulai pada 4 Agustus. Jumlahnya rata-rata sekitar 150 keberangkatan dan kedatangan per hari.

Jumlah penerbangan yang transit melalui wilayah udara yang dikelola pengontrolnya secara bertahap kembali normal setelah NOTAM terakhir dicabut.

Beberapa maskapai asing yang biasanya menggunakan wilayah udara malah menerbangkan rute alternatif melalui area yang dikelola oleh Jepang dan Filipina selama latihan.

Maskapai Korean Air sempat membatalkan penerbangan ke Taipei pada hari Jumat dan Sabtu dan mengalihkan rute lainnya untuk menghindari daerah yang terkena dampak. Mereka mengatakan pada hari Senin akan melanjutkan operasi penerbangan normal.

Kemudian, Philippine Airlines mengatakan akan mengembalikan penerbangannya ke dan dari Taipei ke rute normal mereka setelah menggunakan jalur penerbangan alternatif selama empat hari terakhir latihan.




(pin/fem)

Hide Ads