Hotel terapung yang menjadi saksi pertemuan warga Korsel dengan Korut akan dihancurkan. Katanya, kawasan itu akan dibangun ulang dan sepenuhnya dikelola Korea Utara.
Dilansir dari CNN, Kamis (11/8/2022) seorang pejabat dari Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan bahwa mereka melihat aktivitas pembongkaran di beberapa lokasi di Gunung Kumgang. Berita itu muncul beberapa bulan setelah laporan bahwa bangunan di kompleks itu telah dihancurkan.
Rumah Peristirahatan Onjonggak yang terletak di kaki Gunung Kumgang adalah tempat reuni keluarga yang terpisah dari Selatan dan Utara yang banyak dipublikasikan sebelumnya. Gunung Kumjang yang dalam bahasa Korea berarti 'Berlian' telah menjadi tempat untuk momen rekonsiliasi yang langka antara warga kedua negara, yang secara teknis masih berperang.
Baru-baru ini yang dihancurkan adalah kantor Hyundai Asan di Kumgang. Perusahaan milik Korea Selatan itu bertanggung jawab mengelola kawasan wisata tersebut.
"Tur Gunung Kumgang meningkatkan rekonsiliasi antar-Korea dan menjadi titik penting untuk pertukaran antar-Korea," kata juru bicara Hyundai Asan Park Sung-uk.
Selain itu, Korea Utara mulai membongkar Hotel Haegumgang yang konik pada bulan April. Dulunya bangunan ini merupakan resor mewah yang mengapung di atas Great Barrier Reef Australia. Lali hotel ini dipindahkan ke Kumgang dan dibuka untuk turis pada tahun 2000.
Pejabat itu juga mengatakan bahwa mereka sedang memantau apakah Korea Utara akan menghancurkan pusat reuni keluarga dan pusat komunitas Kumgang. Belum ada konfirmasi terkait hal ini.
Resor Kumgang yang berjarak sekitar 30 menit di utara Zona Demiliterisasi Korea (DMZ) dikelola bersama oleh kedua Korea. Resor ini berhenti menyambut wisatawan pada tahun 2008 setelah seorang tentara Korea Utara menembak dan membunuh seorang wanita Korea Selatan yang berkeliaran melewati batas-batas kawasan wisata Gunung Kumgang dan masuk ke zona militer.
Namun, hingga tahun 2018 masih ada keluarga yang terpisah terus bersatu kembali di sana.
Sejak saat itu, kawasan tersebut mulai rusak. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang mengunjungi Kumgang pada 2019 menyebutnya kumuh dan terbelakang.
Korea Utara dilaporkan berencana untuk mengganti semua struktur di Gunung Kumgang dengan yang baru. Dimana artinya menandakan bahwa mereka berencana untuk mengelola dan mengendalikan kawasan resor tanpa bantuan dari tetangga selatannya.
Simak Video "Video: Kim Jong Un Resmikan Wisata Pantai Megah di Korut, Tertarik Mampir?"
(sym/fem)