Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, berharap bantuan infrastruktur pada destinasi wisata dari kementerian. Mereka amat memerlukan air bersih.
"Raja Ampat masuk dalam Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional (RIDPN) tentunya intervensi pemerintah pusat sangat besar terhadap pembangunan infrastruktur pariwisata setempat," kata Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Ellen Risamasu, seperti dikutip dari Antara, Kamis (11/8/2022).
Ia mengemukakan harapannya itu dalam forum diskusi kedua Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional Raja Ampat yang digelar oleh Direktorat Manajemen Strategis Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat, Rabu (10/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengharapkan agar ada pembangunan infrastruktur di destinasi wisata di Raja Ampat. Terutama, untuk pengadaan air bersih, mengolah dari air laut atau air payau menjadi air tawar. Selama ini, air bersih menjadi kendala bagi pariwisata di daerah kepulauan itu.
Selama ini, warga dan wisatawan mau tidak mau harus menggunakan air payau untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: 5 Wisata Jayapura yang Memukau Mata |
"Destinasi wisata di Raja Ampat berada di pulau-pulau yang tidak ada sumber mata air tawar dan selama ini masyarakat menggunakan air payau," kata dia.
"Hal itu yang kami harapkan agar membantu kebutuhan air bersih masyarakat, terutama pelaku usaha pariwisata pada destinasi wisata Kepulauan Raja Ampat," ujarnya.
Ia mendukung Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional Raja Ampat sebagai destinasi berkualitas tinggi bukan wisata massal dan murah.
"Semua itu agar pembangunan pariwisata Raja Ampat adalah pariwisata berbasis konservasi dan masyarakat," Ellen menambahkan.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol