Plis Bang Sandi, Raja Ampat Butuh Bantuan Infrastruktur Air Bersih

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Plis Bang Sandi, Raja Ampat Butuh Bantuan Infrastruktur Air Bersih

Femi Diah - detikTravel
Kamis, 11 Agu 2022 13:12 WIB
Raja Ampat Papua dari atas
Kapal di Raja Ampat Foto: Kemenparekraf
Raja Ampat -

Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, berharap bantuan infrastruktur pada destinasi wisata dari kementerian. Mereka amat memerlukan air bersih.

"Raja Ampat masuk dalam Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional (RIDPN) tentunya intervensi pemerintah pusat sangat besar terhadap pembangunan infrastruktur pariwisata setempat," kata Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Ellen Risamasu, seperti dikutip dari Antara, Kamis (11/8/2022).

Ia mengemukakan harapannya itu dalam forum diskusi kedua Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional Raja Ampat yang digelar oleh Direktorat Manajemen Strategis Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat, Rabu (10/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengharapkan agar ada pembangunan infrastruktur di destinasi wisata di Raja Ampat. Terutama, untuk pengadaan air bersih, mengolah dari air laut atau air payau menjadi air tawar. Selama ini, air bersih menjadi kendala bagi pariwisata di daerah kepulauan itu.

Selama ini, warga dan wisatawan mau tidak mau harus menggunakan air payau untuk kebutuhan sehari-hari.

ADVERTISEMENT

"Destinasi wisata di Raja Ampat berada di pulau-pulau yang tidak ada sumber mata air tawar dan selama ini masyarakat menggunakan air payau," kata dia.

"Hal itu yang kami harapkan agar membantu kebutuhan air bersih masyarakat, terutama pelaku usaha pariwisata pada destinasi wisata Kepulauan Raja Ampat," ujarnya.

Ia mendukung Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional Raja Ampat sebagai destinasi berkualitas tinggi bukan wisata massal dan murah.

"Semua itu agar pembangunan pariwisata Raja Ampat adalah pariwisata berbasis konservasi dan masyarakat," Ellen menambahkan.




(fem/ddn)

Hide Ads