Warga Ngawi heboh dengan temuan artefak kayu yang diduga perahu kuno zaman kerajaan. Warga sempat memotong artefak itu buat kayu bakar. Kini mereka mau bikin jadi wisata.
Sebuah artefak diduga kayu kuno dari perahu zaman kerajaan ditemukan di Desa Jogorogo, Ngawi. Penemuan itu kini telah ditindaklanjuti oleh Dinas Pariwisata setempat.
Kepala Desa Jogorogo, Yasin Nurhadi menuturkan bahwa artefak itu sebenarnya sudah diketahui sejak lama. Bahkan sejak dia kecil atau sekitar tahun 1975, warga Jogorogo sudah mengetahui perahu itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun saat itu warga tak mengetahui kalau benda tersebut merupakan sebuah artefak atau peninggalan bersejarah. Karena tidak tahu, warga setempat bahkan sempat ada yang memotongnya untuk kayu bakar.
"Dulu belum berpikiran untuk mengevakuasi dan sebagian rusak di potong warga buat kayu bakar. Tapi saat ini ingin kita rawat karena kemungkinan benda ini dipercaya perahu mirip lesung. Zaman dahulu lesung untuk perahu ," ujar Yasin.
Saat ditemukan, artefak tersebut berbentuk lesung dari balok kayu berukuran panjang sekitar 8 meter dan lebar 1,5 meter. Sedangkan bagian samping dan atas telah rusak terpotong. Bentuknya pun berubah dari semula.
"Bentuknya balok karena sebagian telah terpotong oleh warga yang sebelumnya tidak tahu dan digunakan kayu bakar," kata Yasin.
Kini, artefak itu sudah dipindah dari lokasi penemuannya di sungai Andong. Yasin mengaku penemuan itu akan dijadikan obyek wisata, sehingga bisa membuat perekonomian warga sekitar meningkat.
"Insyaallah nanti kita tempatkan dekat dengan batu buat tempat liburan," tandas Yasin.
-----
Artikel ini telah naik di detikJatim dan bisa dibaca selengkapnya di sini.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!