TRAVEL NEWS
Aturan Nyetir di Jalan Es Terpanjang: Jangan Pakai Sabuk Pengaman

Ada aturan unik bila traveler berkendara di jalan es terpanjang di Eropa. Pengemudinya dilarang ngebut dan pantang pakai sabuk pengaman.
Jalan es terpanjang di Eropa terletak di Estonia. Seperti namanya, jalan es ini memang terbentuk dari air yang membeku membentuk lapisan es yang tebal. Panjang jalan itu adalah 25 kilometer yang membentang sepanjang pantai di Estonia.
Sebenarnya jalan es ini merupakan bagian Laut Baltik yang membeku. Jalan itu menghubungkan garis pantai Estonia ke Pulau Hiiumaa.
Melintasi jalan es tersebut dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menegangkan. Bagaimana tidak, pengemudi harus disiplin berkendara karena kalau salah bisa-bisa jalan es itu retak dan pengemudi tenggelam ke laut.
Untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan, otoritas setempat memberlakukan beberapa aturan mengemudi. Aturan itu mungkin terdengar aneh bila dibandingkan dengan ketika kita berkendara di jalan pada umumnya.
Dilansir dari Oddity Central, Kamis (11/8/2022) aturan pertama adalah pengemudi dilarang melintas setelah matahari terbenam. Berkendara di sana juga tidak boleh terlalu lambat atau terlalu cepat. Kecepatan mobil harus di antara 25-40 km/jam.
Alasannya, ban dan gerakan mobil dapat menciptakan getaran yang mirip dengan gelombang haluan kapal. Bila berjalan terlalu lama, bisa membuat gelombang cukup kuat untuk memecahkan es dan pengemudi masuk ke air.
Ada yang menyebut peringatan itu hanyalah mitos. Akan tetapi hingga kini tidak ada yang berani juga menentangnya.
Aturan lainnya adalah dilarang mengenakan sabuk pengaman. Pengemudi pantang pakai sabuk pengaman supaya bila terjadi es pecah, pengemudi dapat segera keluar dari mobil.
Pengemudi juga dilarang berhenti di tengah jalan. Perlu diperhatikan pula bahwa jarak minimum antar kendaraan minimum 250 meter.
Simak Video "F-15 Milik AS Bersama F-16 Fighting Falcon Bersiaga di Eropa Timur"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/ddn)