Observatorium Bosscha menyesalkan gambar pada salah satu adegan film Pengabdi Setan 2. Sebabnya, gambar itu memberi kesan tidak benar pada fasilitas penelitian tersebut.
Bangunan mirip Observatorium Bosscha menjadi latar awal cerita film horor Pengabdi Setan 2 besutan Sutradara Joko Anwar itu. Dalam adegan itu, seorang jurnalis bernama Budiman menemukan sejumlah mayat korban penembakan misterius.
Menanggapi adegan tersebut, Observatorium Bosscha melalui Instagram menyebut sama sekali tidak terlibat dalam produksi film tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Observatorium Bosscha sama sekali tidak terlibat dalam produksi film bernuansa horror yang tengah beredar," tulis akun Instagram resmi fasilitas penelitian yang berada di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat ini.
"Kami amat menyesalkan pemunculan gambar yang dengan segera orang kenali sebagai ikon Observatorium Bosscha yang memberi kesan tidak benar tentang Observatorium Bosscha," dalam keterangan itu.
Munculnya Bosscha dalam film Pengabdi Setan 2 pun memicu komentar netizen yang merasa masa kecilnya 'dirusak'. Sebab, gambaran fasilitas peneropongan bintang ini jauh beda dengan gambaran menyenangkan di film Petualangan Sherina(2000).
"Kenapa bosscha ya... Apa bang @jokoanwar sengaja licik kayak "heuheuheu let me ruin everybody's childhood " y'all we went from two innocent kids going on an adventure to literally bloody poci gang worshipping mother witch," ujar akun @neurodazzling.
"Memori menyenangkanku tentang Boscha dari Petualangan Sherina hancur lebur di scene awal Pengabdi Setan 2," kata akun @irweneee.
Sementara itu, akun @RamdanUjang menyoroti kualitas citra grafis komputer (CGI)Bosscha yang kurang asli.
"Hal yg cukup menggangu di Pengabdi Setan 2: Communion yaitu CGI-nya. Gedung2 tua (termasuk Boscha) kelihatan 'palsu'. Apakah pengaruh Sky Media? Kalau iya, dr dulu emg kurang sreg dgn CGI dr Sky Media/ Screenplay Films," kicaunya.
Sosok utama di balik film Pengabdi Setan 2, Joko Anwar, beberapa waktu lalu melontarkan cuitan di akun Twitter pribadinya sambil melampirkan gambar observatorium Bosscha.
"4-17," tulisnya pada Minggu (7/8).
Cuitan tersebut tidak diketahui pasti apa maknanya, tetapi sejumlah netizen menduga angka itu merepresentasikan ayat di kitab suci.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol