Traveler Mau Liburan ke Eropa, Waspada Gelombang Panas dan Kebakaran

Gelombang panas yang dialami beberapa wilayah Eropa menyebabkan kekeringan hingga kebakaran. Bagian barat daya Prancis alami kebakaran hebat.

Traveler yang berencana untuk pergi ke Eropa dalam waktu dekat perlu berhati-hati. Gelombang panas yang sedang melanda Eropa telah menyebabkan berbagai musibah.

Prancis dan beberapa negara Eropa lainnya tengah dilanda gelombang panas. Selain menyebabkan naiknya suhu secara drastis, fenomena ini juga mengakibatkan kekeringan massal.

Salah satu dampak dari naiknya suhu dan kekeringan adalah kebakaran liar. Sejumlah wilayah di Eropa telah melaporkan munculnya titik-titik api di beberapa tempat. Salah satu negara yang mengalami kebakaran adalah Prancis.

Dilansir dari BBC, kebakaran terjadi sekitar 30 km di tenggara kota Bordeaux. Kebakaran ini telah memusnahkan beberapa rumah dan memaksa 10.000 penduduk mengungsi. Selain itu, otoritas setempat juga menyampaikan bahwa kebakaran hutan hebat ini telah menghancurkan sekitar 7.400 hektar hutan.

Pemadam kebakaran mengatakan bahwa kebakaran ini bukan kebakaran biasa. Perwakilan pemadam kebakaran Gregory Allione mengungkapkan kepada radio RTL Prancis bahwa kebakaran ini merupakan monster.

"Ini ogre (raksasa), ini monster," ujarnya.

Lebih dari 1.000 petugas diturunkan untuk memadamkan kebakaran ini. Dilaporkan bahwa api sulit dipadamkan karena terhambat angin kencang dan suhu tinggi.

Selain melibatkan pemadam kebakaran lokal, 65 petugas pemadam kebakaran dari Jerman juga turut membantu memadamkan kebakaran ini. Tak hanya Jerman, petugas dari Polandia dan Rumania juga akan ikut membantu.

Menurut Presiden Prancis Emmanuel Macron ini merupakan bentuk solidaritas negara-negara Eropa.

"Solidaritas Eropa sedang bekerja!" tulis sang presiden dalam akun Twitter.

Untuk memadamkan kebakaran hebat ini, Prancis juga mengerahkan sembilan helikopter pengebom air. Upaya ini juga dibantu oleh Yunani dan Swedia yang mengirimkan beberapa pesawat pemadam kebakaran.

Meski telah menurunkan banyak personil pemadam, namun dilaporkan bahwa pada Kamis (11/8) kobaran masih sulit diatasi.

"Ini merupakan kali pertama kami melihat kebakaran seperti ini," kata salah seorang petugas pemadam kebakaran Jérôme Jean, seperti dikutip laman BFMTV.

Kebakaran yang terjadi di wilayah Gironde ini telah terjadi selama dua hari di dekat kota kecil bernama Landiras. Satu bulan sebelumnya, di area yang sama juga terjadi kebakaran yang menghanguskan 14.000 hektar lahan.

Kebakaran pada satu bulan yang lalu merupakan akibat dari kekeringan. Kondisi kekeringan yang terjadi di bulan tersebut merupakan kekeringan terparah atau bulan terkering sejak 1961.

Selain Prancis, negara Eropa lainnya juga mengalami kebakaran hutan. Salah satunya yaitu Portugal, mereka kini tengah mengalami kebakaran hebat. Kebakaran terjadi di Taman Serra de Estrela. Kebakaran ini telah melahap 10.000 hektar hutan.