Turis Santuy Berselancar di Kanal Venesia, Bikin Wali Kota Geram

Syanti Mustika - detikTravel
Sabtu, 20 Agu 2022 18:31 WIB
Ilustrasi kanal di Venesia (Getty Images/iStockphoto/bluejayphoto)
Jakarta -

Dua turis didenda setelah mereka berselancar di Grand Kanal Venesia. Aksi mereka juga memancing kemarahan wali kota.

Diberitakan NBC News, Sabtu (20/8/2022) dua turis menerobos Grand Canal di Venesia dengan eFolis atau papan selancar listrik dengan santuynya. Aksi itu terekam video dan menjadi viral di media sosial. Grand Canal tidak hanya jantung dari situs Warisan Dunia UNESCO, tetapi juga berfungsi sebagai koridor lalu lintas air utama di kota.

Surat kabar lokal menyebutkan jika hal ini terjadi pada hari Rabu (17/8). Aksi turis santuy ini pun memicu kemarahan wali kota hingga dia menyebutkan turis ini orang idiot.



"Berikut adalah dua idiot sombong yang mengolok-olok kota ... Saya meminta semua orang untuk membantu kami mengidentifikasi mereka untuk menghukum mereka..." cuit Wali kota Venesia Luigi Brugnaro dalam Twitternya.

Dia juga menawarkan hadiah bagi orang-orang yang bisa mengidentifikasi turis ini.

"Bagi mereka yang melihat mereka, saya menawarkan makan malam!" dia menambahkan.

Dari video yang dibagikan di Twitternya, terlihat sepasang turis dengan santai berselancar di kanal. Dan terlihat salah satunya memegang kamera GoPro.

Akhirnya pasangan turis ini ditangkap berkat analisis CCTV dan informasi yang diberikan oleh warga. Mereka pun didenda masing-masing sebesar 1.500 euro (Rp 22, juta). Dan papan selancar mereka dengan total 25.000 Euro (Rp 375 juta) juga disita.

Walikota mengatakan Venesia juga telah meminta pengacara untuk memulai proses terhadap pasangan tersebut karena merusak citra kota. Belum diketahui dari mana asal turis ini, walikota hanya mengatakan mereka warga asing.

Venesia merupakan salah satu tujuan wisata paling terkenal di dunia dengan 25 juta pengunjung per tahun. Namun di balik ramainya turis, ada protes terhadap dampak kunjungan yang melimpah tersebut.

Tahun lalu, Italia melarang kapal pesiar besar berlayar ke kota itu setelah bertahun-tahun mendapat protes dari penduduk, badan budaya, dan pencinta lingkungan. Larangan tersebut berlaku untuk kapal dengan berat lebih dari 25.000 ton, lebih panjang dari 590 kaki atau dengan karakteristik lain yang dapat menciptakan terlalu banyak polusi atau membanjiri lingkungan laut Venesia.

Keseriusan menjaga warisan pun ditunjukkan Venesia dengan menerapkan tiket masuk bagi turi bila ingin masuk ke Venesia. Harga tiket berkisar Euro 3-10 per orangnya. Semakin banyak yang masuk ke Venesia, semakin mahal pula tiketnya.

Biaya masuk akan berlaku untuk pusat-pusat bersejarah Venesia dan pulau-pulau di sekitarnya. Mulai dari Lido di Venezia, Pellestrina, Murano, Burano, Torcello, Sant'Erasmo, Mazzorbo, Mazzorbetto, Vignole, S. Andrea, La Certosa, S. Servolo, S. Clemente dan Poveglia.



Simak Video "Video: Kala 'Jeff Bezos' Mejeng di Toilet Jadi Tontonan di Venesia"

(sym/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork