Imigrasi Mataram Buka Suara Soal Pendaki Portugal yang Jatuh di Rinjani

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Imigrasi Mataram Buka Suara Soal Pendaki Portugal yang Jatuh di Rinjani

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 23 Agu 2022 18:40 WIB
Proses evakuasi hari pertama pendaki jatuh di puncak Gunung Rinjani, Lombok Timur, NTB, Sabtu (20/8/2022).
Evakuasi pendaki Portugal di Gunung Rinjani (dok. Istimewa)
Jakarta -

Pendaki Portugal yang tewas terjatuh di Gunung Rinjani telah berhasil dievakuasi. Imigrasi Mataram mengatakan telah berkoordinasi dengan Kedutaan Portugal terkait kecelakaan itu.

Seorang Warga Negara Portugal yang tengah mendaki Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat mengalami kecelakaan di rute pendakiannya pada Jumat (19/08/2022). Kabar tersebut diterima oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram dari Masyarakat Mitra Polisi Kehutanan (MMP) Balai TN Gunung Rinjani. Korban diduga terjatuh pada lereng bagian selatan gunung Rinjani dengan ketinggian sekitar 150 meter.

Korban terdata memulai pendakian melalui pintu masuk Sembalun pada tanggal 18 Agustus 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait hal ini, Tim Inteldakim Kantor Imigrasi Mataram melakukan koordinasi dengan MMP Balai TN Gunung Rinjani terkait kondisi dan proses evakuasi WN Portugal tersebut. Kami juga juga telah melakukan koordinasi dengan mengirimkan surat pemberitahuan kepada Kedutaan Besar Portugal terkait kecelakaan ini," ungkap Kepala Kantor Imigrasi Mataram, Onward Victor Manahan Lumban Toruan dalam siaparan pers, Selasa (23/8/2022).

Turis bernama Boaz Bar Anan merupakan warga Tel Aviv, Israel. Namun dia masuk ke Indonesia dengan paspor Portugal. Anan jatuh ke lereng gunung hingga150 meter saat mendaki di ketinggian 3.766 meter. Kejadian ini bermula ketika Anan dan dua turis lainnya memulai pendakian mereka bersama dengan pemandu. Anan tengah berswafoto sebelum jatuh dan meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

Pada Senin (22/08/2022) pukul 16.09 jenazah Anan telah berhasil dievakuasi oleh tim Basarnas NTB untuk keluar melalui pintu Sembalun. Jenazah korban selanjutnya akan dibawa dan disemayamkan di RS Bhayangkara Mataram untuk menunggu proses lebih lanjut.




(sym/wsw)

Hide Ads