Kapal Perang Nazi yang Dulu Tenggelam, Kini Muncul Lagi ke Permukaan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kapal Perang Nazi yang Dulu Tenggelam, Kini Muncul Lagi ke Permukaan

Putu Intan - detikTravel
Kamis, 25 Agu 2022 23:10 WIB
Wreckage of a World War Two German warship is seen in the Danube in Prahovo, Serbia August 18, 2022. REUTERS/Fedja Grulovic
Kapal perang Jerman di Sungai Danube. Foto: REUTERS/FEDJA GRULOVIC
Jakarta -

Puluhan kapal perang Jerman yang tenggelam kini muncul lagi. Ini terjadi karena surutnya air Sungai Danube di dekat Prahovo, Serbia.

Kekeringan terburuk yang melanda Eropa membuat level permukaan air di Sungai Danube mencapai tingkat terendah dalam seabad terakhir. Puluhan bangkai kapal perang milik Nazi pun kembali muncul dan menyedot perhatian.

Dilansir dari CNN, Kamis (25/8/2022) kapal-kapal itu karam pada 1944, di masa Perang Dunia II. Mereka merupakan bagian dari armada Laut Hitam Nazi Jerman yang mundur dari pasukan Soviet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bangkai kapal perang era Perang Dunia (PD) II milik Jerman bermunculan di Sungai Danube, Serbia. Kapal perang itu muncul ke permukaan karena sungai yang mengering.Bangkai kapal perang era Perang Dunia (PD) II milik Jerman bermunculan di Sungai Danube, Serbia. Kapal perang itu muncul ke permukaan karena sungai yang mengering. Foto: Reuters/Fedja Grulovic

Selayaknya kapal perang, kapal-kapal yang ditemukan ini rupanya masih menyimpan bahan peledak dan amunisi. Hal tersebut tentu membahayakan bila proses evakuasi dilakukan. Risiko ini juga dialama pekerja industri perikanan lokal.

"Armada Jerman telah meninggalkan bencana ekologi besar yang mengancam kita, rakyat Prahovo," kata pensiunan dan penulis buku kapal-kapal Jerman, Velimir Trajilovic.

ADVERTISEMENT
Wreckage of a World War Two German warship is seen in the Danube in Prahovo, Serbia August 18, 2022. REUTERS/Fedja GrulovicWreckage of a World War Two German warship is seen in the Danube in Prahovo, Serbia August 18, 2022. REUTERS/Fedja Grulovic Foto: REUTERS/FEDJA GRULOVIC

Tak hanya itu, adanya kapal-kapal di dasar sungai juga mengganggu lalu lintas sungai yang melewati Jerman, Italia, dan Prancis itu. Di Serbia sendiri, pihak berwenang terpaksa melakukan pengerukan untuk menjaga jalur navigasi di Danube tetap terbuka.

Pada bulan Maret, pemerintah Serbia mengundang tender untuk evakuasi dan pemindahan amunisi serta bahan peledak di kapal-kapal tersebut. Biaya operasi itu diperkirakan mencapai 29 juta Euro atau sekitar Rp 430 miliar.




(pin/wsw)

Hide Ads