Sungai Yangtze Mengering, Patung Bersejarah 'Bangkit dari Kubur'

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sungai Yangtze Mengering, Patung Bersejarah 'Bangkit dari Kubur'

Putu Intan - detikTravel
Selasa, 23 Agu 2022 12:11 WIB
Patung Buddha di Sungai Yangtze
Foto: CNN
Chongqing -

Permukaan air Sungai Yangtze yang turun justru menjadi berkah untuk para arkeolog. Itu membuat patung bersejarah yang sempat tenggelam kembali muncul.

Dilansir dari CNN, Selasa (23/8/2022) penurunan permukaan air Sungai Yangtze telah mengungkap keberadaan sebuah pulau yang selama ini tenggelam. Pulau itu terletak di Kota Chongqing di barat daya China.

Selain itu, media Xinhua juga melaporkan penemuan tiga patung Buddha yang diyakini berusia 600 tahun. Ketiga patung ini ditemukan di bagian tertinggi dari pulau karang yang disebut Foyeliang itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Patung-patung ini diidentifikasi dibangun pada masa Dinasti Ming dan Qing. Salah satu patung menggambarkan seorang biksu yang duduk di atas alas berupa teratai.

Sementara itu, permukaan air Sungai Yangtze telah turun dengan cepat karena kekeringan dan gelombang panas yang melanda wilayah barat daya China. Curah hujan di cekungan Yangtze tercatat 45 persen lebih rendah dari biasanya sejak bulan Juli. Ini bahkan menjadi curah hujan terendah dalam beberapa dekade.

ADVERTISEMENT

Menurut prakiraan resmi, suhu tinggi ini akan bertahan sampai seminggu ke depan. Tak cuma Yangtze, sebanyak 66 sungai di 34 daerah di Chongqiang telah mengering.

Penemuan harta karun akibat gelombang panas tak cuma terjadi di China. Sebelumnya, di Eropa juga ditemukan artefak yang sudah lama terpendam.

Misalnya di Spanyol, para arkeolog senang dengan kemunculan lingkaran batu prasejarah yang dijuluki Spanish Stonehenge.

Kemudian Sungai Danube yang permukaannya turun satu level telah membuat 20 kapal perang Jerman yang tenggelam sejak Perang Duni II kembali terlihat. Lokasinya di dekat kota pelabuhan Prahovo di Serbia.




(pin/ddn)

Hide Ads