Akhirnya... Hadiah Juara Indonesia Marathon Cair, eh Runner-up Macet Rp 150 Juta

Panitia penyelenggara dan KONI akhirnya melunasi uang hadiah juara Indonesia International Marathon 2022 kategori pelari asing. Tapi, hadiah belum cair untuk para runner-up.

Anak dari Hotman Paris Hutapea, Frank Hutapea, yang membeberkannya. Frank didapuk menjadi kuasa hukum ketiga pelari asing yang naik podium di Indonesia International Marathon 2022 yang dihelat 26 Juni 2022 di Bali itu.

Jadi, selain Jack Ahearn, masih ada dua WNA yang belum menerima hadiah dari race marathon itu. Mereka sama-sama naik podium. Bule pertama adalah runner-up di kategori international men dan yang kedua pelari wanita di kategori international women.

Masing-masing, untuk runner-up, di kategori international men bernama Michael John Ackerman, seharusnya mendapat hadiah sebesar Rp 100 juta. Dia sama sekali belum menerima uang hadiah.

Bukti transfer hadiah ke Henrietta Margriet Brouwer, salah satu juara di Indonesia International Marathon 2022 (Foto: Istimewa)

Sementara, peraih peringkat kedua di kategori international women bernama Henrietta Margriet Brouwer baru menerima sebagian uang hadiah. Seharusnya, dia mendapatkan hadiah sebesar Rp 75 juta, tetapi baru cair Rp 25 juta dipotong pajak.

"Yang dua ini baru dikasih plakat. Kita akan mengawal terus sampai mereka semua mendapat hadiahnya. Jadi, Mike belom dibayar Rp 100 juta dan Henrietta kurang Rp 50 juta lagi," ujar Frank dalam pesan singkat dengan detikTravel, Rabu (31/8/2022).

"Yang Henrietta cuman dikasih Rp 25 juta dipotong pajak. Padahal, pas hari race, dia mendapatkan trofi untuk Rp 75 juta," dia menambahkan.

Papan juara Michael John Ackerman di Indonesia International Marathon 2022 (Foto: Istimewa)

Frank juga langsung berkoordinasi dengan Menparekraf Sandiaga Uno terkait hutang hadiah bagi para juara Indonesia International Marathon 2022 itu. Katanya, kejadian ini harus dibenahi agar tidak mencoreng citra Indonesia.

"Tadi, Pak Sandi sudah janji jangan sampai mencoreng nama Indonesia sebagai destinasi sport tourism," kata Frank.